
Pantau - Kick starter pada motor matic memiliki beberapa fungsi dan manfaat, meskipun sebagian besar motor matic saat ini lebih sering menggunakan starter otomatis.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Kamis (27/6/2024), Jarang menggunakan kick starter pada motor matic dapat memiliki beberapa dampak.
Lantas apa saja dampak tersebut? Berikut di bawah ini adalah dampak yang akan terjadi jika jarang menggunakan kick stater motor.
Keras atau macet
Kick starter pada motor matic bisa menjadi keras atau macet jika jarang digunakan. Hal ini disebabkan oleh kotoran yang menumpuk atau masuknya air saat mencuci motor.
Rusaknya komponen
Komponen kick starter, seperti per kick starter atau gigi pinion, dapat rusak jika jarang digunakan. Jika komponen ini rusak, kick starter tidak akan berfungsi dengan baik atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali.
Keterbatasan fungsi
Jarang menggunakan kick starter pada motor matic juga dapat mengakibatkan keterbatasan fungsi saat menghadapi masalah dengan electric starter atau aki yang tekor
Kick starter sebenarnya dapat menjadi alternatif untuk menyalakan mesin motor dalam situasi tersebut.
Penting untuk diingat bahwa kick starter pada motor matic umumnya jarang digunakan karena pengguna lebih memilih menggunakan electric starter yang lebih mudah dan cepat.
Namun, jika Anda ingin menjaga kick starter tetap berfungsi dengan baik, sebaiknya lakukan perawatan yang tepat dan hindari penumpukan kotoran.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq