
Pantau - Behel di belakang motor memiliki fungsi yang sering keliru dipahami oleh banyak orang. Banyak yang mengira bahwa behel tersebut digunakan sebagai pegangan bagi pembonceng.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Senin (1/7/2024) sebenarnya fungsi behel pada motor bukan untuk pegangan saat berkendara.
Menurut para ahli, posisi duduk yang benar untuk pembonceng adalah menghadap ke depan dengan posisi tangan santai berada di paha. Boleh memegang pinggang pengendara, tapi jangan memegang behel di belakang.
Hal ini dikarenakan memegang behel saat berboncengan membuat motor menjadi tidak seimbang karena posisi pembonceng kurang menyatu dengan pengendara dan tunggangan.
Fungsi behel pada motor adalah untuk membantu pengendara agar lebih mudah menggeser motor saat di parkiran.
Behel ini membantu dalam memindahkan motor dengan lebih mudah dan tidak dirancang sebagai pegangan saat berboncengan.
Oleh karena itu, jika SobatPantau berboncengan, disarankan untuk memegang pinggang pengendara atau meletakkan tangan di paha, bukan memegang behel di belakang motor.
Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan dan kestabilan motor saat berkendara.
Jadi, fungsi utama behel di belakang motor bukanlah sebagai pegangan saat berboncengan, melainkan untuk mempermudah pengendara dalam menggeser motor saat di parkiran.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq