
Pantau - Jika rem cakram tidak berkerat dan dalam kondisi baik, maka rem akan berfungsi dengan baik. Rem cakram yang berfungsi dengan baik dapat memberikan pengereman yang lebih efektif dan responsif.
Berdaarkan data yang dihimpun Pantau.com Selasa (2/7/20254) namun, penting untuk secara teratur memeriksa kondisi rem, termasuk mengganti kampas rem yang aus dan memastikan piringan cakram tidak mengalami kerusakan.
Rem Cakram yang Berkerat dapat memiliki beberapa dampak negatif, antara lain:
Kikisan Piringan Cakram
Gesekan antara kampas rem dengan piringan cakram saat pedal rem diinjak dapat menyebabkan piringan cakram terkikis atau tergerus seiring waktu.
Rem Tidak Pakem
Jika piringan cakram mengalami kerusakan atau bergelombang akibat gesekan yang tidak merata, rem cakram tidak akan bekerja dengan baik.
Hal ini dapat mengurangi efektivitas pengereman dan membuat rem menjadi kurang pakem.
Getaran pada Pedal Rem
Permukaan cakram rem yang bergelombang dapat menyebabkan getaran pada pedal rem saat ditekan. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan mengurangi kontrol pengemudi saat mengerem.
Kerusakan pada Kampas Rem
Jika piringan cakram bergelombang tidak segera diperbaiki, hal itu dapat cepat menggerus kampas rem. Penggunaan kampas rem yang aus dapat mengurangi daya pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pecah atau Retak pada Cakram
Jika cakram yang berkarat atau bergelombang terus digunakan, ada risiko bahwa cakram tersebut dapat pecah atau retak.
Hal ini dapat menyebabkan kegagalan sistem pengereman dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna kendaraan.
Penting untuk memperhatikan kondisi rem cakram secara berkala dan melakukan perawatan yang tepat.
Jika Anda mengalami masalah dengan rem cakram yang berkerat, disarankan untuk segera membawanya ke bengkel resmi atau mekanik terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq