Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Apa itu Overheat? Definisi-Penyebab hingga Gejala dan Cara Mengatasinya

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Apa itu Overheat? Definisi-Penyebab hingga Gejala dan Cara Mengatasinya
Foto: ilustrasi mesin motor overheat - dok planet ban

Pantau - Secara umum, Overheat pada motor adalah kondisi di mana suhu mesin motor meningkat secara berlebihan. Ini dapat menyebabkan kerusakan komponen mesin dan mengganggu kinerja kendaraan.

Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Overheat, umumnya terjadi karena pemakaian sepeda motor yang dalam waktu yang lama sehingga mesin bekerja ekstra.

Berikut penyebab motor overheat hingga Gejala dan Cara Mengatasinya yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/9/2024).

Penyebab Overheat

  • Komponen Pendingin yang Rusak: Overheat sering terjadi karena komponen pendingin pada sepeda motor yang telah rusak atau tidak bekerja dengan baik. 

Komponen pendingin seperti cairan coolant dan radiator bertanggung jawab untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

  • Oli yang Kering atau Tidak Rutin Diganti: Oli yang kering atau kondisi oli yang sudah tidak prima karena tidak rutin diganti juga dapat menimbulkan overheat. 

Oli berfungsi sebagai pelumas dan mendinginkan mesin, sehingga jika kondisinya tidak baik, suhu mesin dapat meningkat.

  • Piston yang Terlalu Rapat: Piston yang terlalu rapat dapat menyebabkan clearance piston tidak bergerak leluasa, sehingga kinerja piston tidak maksimal. 

Hal ini dapat menyebabkan suhu mesin meningkat karena piston tidak dapat bergerak dengan normal.

  • Sirkulasi Air Pendingin yang Tidak Baik: Sirkulasi air pendingin yang tidak baik juga dapat menyebabkan overheat. Cairan coolant harus diganti secara teratur untuk menjaga kinerjanya optimal.

Baca juga: 6 Langkah Atasi Tangki Bensin Kendaraan yang Karat, Cegah Yuk dari Sekarang Sebelum Parah!

Gejala Overheat

  • Suhu Mesin yang Tinggi: Suhu mesin yang terlalu tinggi adalah gejala utama overheat. Anda dapat memeriksa suhu mesin dengan menggunakan termometer atau sensor suhu yang terintegrasi pada kendaraan.
  • Kebocoran Cairan Coolant: Kebocoran cairan coolant dapat menyebabkan suhu mesin meningkat karena cairan pendingin tidak dapat berfungsi dengan baik.
  • Bau Gosong: Bau gosong yang tercium dari mesin juga merupakan tanda bahwa mesin sedang mengalami overheat.

Baca juga: Pertamina Jamin Tak Ada Pembatasan Distribusi Pertalite di Kepri, Masyarakat Diminta Tak

Cara Mengatasi Overheat

  • Menghentikan Mesin: Pertama-tama, hentikan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Mengganti Cairan Coolant: Ganti cairan coolant secara teratur untuk menjaga kinerjanya optimal.
  • Membersihkan Radiator: Bersihkan radiator untuk memastikan sirkulasi air pendingin berjalan lancar.
  • Menggunakan Air Cuka: Air cuka dapat digunakan untuk membersihkan karat di dalam tangki bensin dan mencegah overheat.

Dengan memahami penyebab dan gejala overheat, Anda dapat mengambil tindakan preventif untuk menjaga kinerja mesin motor tetap optimal.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq