
Pantau - Memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di mobil bukan sekadar aksesoris, melainkan langkah penting untuk memastikan keselamatan saat berkendara. Sebelum membeli APAR untuk mobil, penting untuk memahami jenis-jenisnya dan cara penggunaannya agar siap menghadapi situasi darurat.
Sebagaiman diketahui, APAR adalah alat pemadam kebakaran portabel yang berfungsi untuk memadamkan api pada tahap awal.
Dalam konteks kendaraan, APAR untuk mobil dirancang khusus agar ringkas dan mudah digunakan. Ukurannya yang kecil dan ringan memudahkan penyimpanannya di dalam mobil tanpa memakan banyak ruang.
APAR sangat berguna untuk memadamkan api yang disebabkan oleh kebocoran bahan bakar, korsleting listrik, atau kebakaran akibat overheating pada mesin.
Baca juga: Kenaikan Jumlah Mobil Dinas untuk Menteri di Kabinet Merah Putih
Penggunaan APAR yang tepat dapat mencegah kebakaran kecil menjadi besar, melindungi pengemudi, penumpang, dan kendaraan itu sendiri.
Ada beberapa jenis APAR yang berbeda berdasarkan bahan pemadamnya, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangan. Berikut jenis-jenis APAR yang perlu Anda ketahui dilansir dari laman resmi Suzuki, Jumat (25/10/2024).
1. APAR Air
APAR ini menggunakan air sebagai bahan pemadam utama dan efektif untuk kebakaran kelas A (material padat seperti kertas dan kayu).
Kelebihannya adalah mudah digunakan dan relatif murah. Namun, APAR air tidak cocok untuk kebakaran listrik atau bahan kimia karena air dapat menghantarkan listrik.
2. APAR Busa
APAR busa memanfaatkan busa yang menyelimuti permukaan terbakar untuk memutus suplai oksigen. Alat ini efektif untuk kebakaran kelas B (cairan mudah terbakar seperti bensin dan minyak).
Meskipun efektif, busa bisa meninggalkan residu yang dapat mengotori komponen mobil, dan tidak cocok untuk kebakaran listrik.
Baca juga: 2 Mobil Indonesia dari Pindad-Esemka Gunakan Nama Garuda, Ini Maknanya!
3. APAR Serbuk Kimia
APAR ini menggunakan serbuk kimia kering yang dapat memadamkan berbagai jenis kebakaran (kelas A, B, dan C).
Kelebihannya adalah cepat dalam memadamkan api, namun dapat meninggalkan residu yang sulit dibersihkan dan berpotensi merusak komponen mesin. Penggunaannya di ruang tertutup juga dapat mengganggu pernapasan.
4. APAR Karbondioksida (CO2)
APAR CO2 menggunakan gas karbondioksida yang bekerja dengan mengurangi oksigen di sekitar api. Ini sangat efektif untuk kebakaran kelas B dan C tanpa meninggalkan residu.
Namun, tidak cocok untuk kebakaran kelas A dan bisa menyebabkan sesak napas di ruang tertutup tanpa ventilasi.
Baca juga: Perubahan Pelat Nomor Mobil Kepresidenan Prabowo Subianto: Dari 'Indonesia 1' ke 'RI 1'
Memiliki APAR di mobil adalah langkah krusial untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Dengan memahami jenis-jenis APAR dan cara penggunaannya, Anda dapat lebih siap menghadapi situasi darurat.
Pilihlah APAR yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk melindungi diri, penumpang, dan kendaraan. Jangan tunggu sampai terjadi kebakaran.
- Penulis :
- Sofian Faiq