Pantau - Audi memperkenalkan mobil konsep baru hasil kolaborasinya dengan merek otomotif asal China, SAIC, yang diberi nama Audi E Concept: AUDI. Mobil ini menonjol dengan tidak menggunakan logo ikonik empat cincin Audi, sebagai bagian dari diferensiasi merek.
"Audi melangkah ke ranah baru untuk menarik konsumen muda yang mengutamakan teknologi," kata CEO Audi, Gernot Dollner dilansir dari Antara, Senin (11/11/2024).
Dollner menyatakan bahwa peluncuran submerek baru ini bertujuan untuk memasuki pasar mobil listrik dan pintar di China, menargetkan konsumen yang lebih melek teknologi dan siap dengan inovasi mobil otonom
Baca juga: Ford Kembali Hadir di Indonesia, Mustang dan Ranger Raptor Siap Menggebrak GJAW 2024
Kolaborasi dengan SAIC melahirkan submerek AUDI yang akan mengembangkan mobil yang lebih sesuai dengan preferensi pasar China.
Audi E Concept: AUDI, yang dikembangkan oleh tim ahli dari China dan Jerman, dijadwalkan meluncur di China pada pertengahan 2025.
Model ini dirancang untuk memenuhi selera konsumen China yang lebih muda, lebih memahami teknologi, dan menyukai desain interior yang mengutamakan kenyamanan dan kecanggihan teknologi.
Audi E Concept: AUDI hadir dengan desain minimalis, panjang 4.870 mm, lebar 1.990 mm, tinggi 1.460 mm, dan wheelbase 2.950 mm.
Baca juga: Trump dan Kendaraan Listrik: Ketidakpastian Menghantui Industri Otomotif AS
Mobil ini dilengkapi dua motor elektrik di poros depan dan belakang, yang menghasilkan daya 570 kW dan torsi 800 Nm. Dengan tenaga tersebut, Audi E Concept dapat melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,6 detik.
Mobil listrik ini dibekali baterai 100 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 700 km dalam sekali pengisian penuh.
Selain itu, Audi E Concept dilengkapi dengan platform digital canggih berteknologi 800 volt dan pengisian daya super-cepat, di mana dalam waktu 10 menit, baterai dapat terisi hingga 370 km.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Muhammad Rodhi
