
Pantau - Hyundai Motor mengumumkan penunjukan Jose Munoz, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Hyundai Motor Amerika Serikat dan Direktur Operasional Global, sebagai Co-CEO. Jose Muniz ditunjuk sebagai CEO.
Dikutip dari Reuters, Jumat (15/11/2024), penunjukan ini menjadi sorotan karena merupakan langkah langka di mana seorang warga negara asing dipilih untuk menduduki posisi CEO di perusahaan konglomerat besar asal Korea Selatan.
Perubahan kepemimpinan ini terjadi di tengah upaya Hyundai untuk meningkatkan daya saing global, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dunia dan persaingan industri otomotif yang semakin ketat.
Dalam pernyataan resmi, Hyundai menyebutkan bahwa langkah ini akan memperkuat kemampuan perusahaan untuk "menghadapi tantangan global" dan "memperkuat daya saing internasional,''.
Baca juga: Oktober 2024, Penjualan Mobil Daihatsu Meroket 4,9 Persen
Saat ini, Hyundai memiliki tiga Co-CEO, dengan Munoz bergabung bersama Euisun Chung, Lee Dong-seok, dan Chang Jae-hoon, yang juga dipromosikan menjadi Wakil Ketua Grup yang bertanggung jawab atas divisi otomotif.
Selain itu, Sung Kim, mantan diplomat AS yang turut terlibat dalam proses diplomasi dengan Korea Utara, ditunjuk sebagai Presiden yang akan mengawasi urusan eksternal global.
Hyundai dan Kia, yang bersama-sama menempati posisi kedua dalam penjualan kendaraan listrik di AS setelah Tesla, tengah mempersiapkan diri menghadapi dampak kebijakan ekonomi yang mungkin dikeluarkan oleh pemerintahan Donald Trump.
Trump sebelumnya mengusulkan untuk mengenakan tarif impor sebesar 200% pada mobil-mobil yang diproduksi di Meksiko, tempat Kia memiliki fasilitas produksi.
Baca juga: Mengenal Mobil Hybrid: Inovasi Kendaraan Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
Munoz, yang berasal dari Spanyol dan menjadi warga negara AS, bergabung dengan Hyundai pada 2019 dan sebelumnya menjabat sebagai CEO Hyundai Motor America.
Ia dikenal sebagai sosok yang mendorong komitmen Hyundai dalam elektrifikasi kendaraan dan mendorong pertumbuhan penjualan di berbagai kategori.
"Penunjukan Munoz sebagai CEO pertama yang bukan berasal dari Korea diharapkan dapat meningkatkan sistem manajemen global Hyundai dan memperkuat posisinya sebagai merek global terkemuka," ujar Hyundai dalam pernyataannya.
Analis Kiwoom Securities, Shin Yoon-chul, menilai Munoz akan memainkan peran penting dalam membantu perusahaan menghadapi tantangan yang mungkin timbul dari pemerintahan Trump yang kedua.
- Penulis :
- Sofian Faiq








