Pantau - Industri otomotif Indonesia semakin mengukuhkan dirinya dengan lebih dari 15 model kendaraan yang kini memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 70 persen.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, mengungkapkan hal ini saat pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (22/11) kemarin.
"Lebih dari 15 model kendaraan yang dilahirkan di Indonesia kini memiliki TKDN lebih dari 70 persen," kata Nangoi dikutip seperti dalam keteranganya, Sabtu (23/11/2024).
Kehadiran kendaraan bermotor yang diproduksi dalam negeri, menurutnya, tidak hanya memperkuat pasar domestik, tetapi juga memberi peluang besar bagi Indonesia untuk bersaing di pasar global.
Baca juga: Inovasi Otomotif! GJAW 2024 Perkenalkan Merek Baru dan Mobil Listrik Canggih
Gaikindo, bersama seluruh anggotanya, berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan mobil buatan Indonesia yang dapat menjadi kebanggaan bangsa.
Namun, Nangoi juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi industri otomotif, seperti tingginya suku bunga dan potensi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Industri otomotif butuh perhatian lebih, terutama dari Kemenperin RI, untuk memberikan stimulus guna menjaga pasar kendaraan Indonesia," tambahnya.
GJAW 2024, yang berlangsung dari 22 November hingga 1 Desember, diikuti oleh lebih dari 80 peserta, termasuk 27 merek kendaraan penumpang, 12 merek sepeda motor, dan lebih dari 40 pelaku industri pendukung.
Baca juga: GJAW 2024: Toyota Perkenalkan Mirai dan Crown Hybrid Terbaru
- Penulis :
- Sofian Faiq
