billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Antisipasi Lonjakan Penupang saat Nataru, Menhub Pastikan Transportasi Umum Berjalan Lancar dan Aman

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Antisipasi Lonjakan Penupang saat Nataru, Menhub Pastikan Transportasi Umum Berjalan Lancar dan Aman
Foto: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi (kanan) dalam serah terima jabatan dengan Menteri Perhubungan periode 2016-2024 Budi Karya Sumadi (kiri), yang berlangsung secara tertutup di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (21/10) - dok Kemenhub

Pantau - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan bahwa seluruh simpul transportasi nasional siap mengantisipasi lonjakan penumpang saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Persiapan ini dilakukan demi kelancaran mobilitas masyarakat yang diprediksi akan sangat tinggi.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya sudah meninjau langsung kesiapan berbagai sektor transportasi, termasuk bandara, stasiun, terminal, hingga pelabuhan," kata Dudy di Jakarta kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).

Sebanyak 110,67 juta orang diperkirakan akan bergerak selama liburan panjang ini, terutama di Pulau Jawa dan aglomerasi sekitarnya. 

Sejumlah simpul transportasi utama, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Gambir, hingga Stasiun Padalarang, telah siap menghadapinya.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Transportasi Umum, 15 Bus Trans Jatim Diperkenalkan

Menhub juga menekankan pentingnya memastikan setiap moda transportasi, mulai dari pesawat, kereta api, bus, hingga kapal laut, dalam kondisi layak operasi. 

"Petugas harus melakukan ramp check secara berkala untuk mencegah kecelakaan," jelas Dudy.

Selain itu, Menhub meminta agar seluruh pemangku kepentingan terus berkolaborasi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi penumpang. 

"Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk kelancaran perjalanan masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Tips Aman Naik Transportasi Umum Saat Traveling

Tak hanya itu, Menhub juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca buruk. Lanjutnya, koordinasi dengan BMKG akan terus dilakukan untuk memantau perkembangan cuaca.

"Kita harus mengantisipasi hujan lebat dan potensi bencana hidrometeorologi selama periode libur ini," pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq