Pantau - Sebuah mobil Tesla Cybertruck meledak di drop off poit Trump International Hotel, Las Vegas. Mengutip dari AFP, Kamis (2/1/2025), satu orang dilaporkan tewas akibat insiden tersebut.
Polisi setempat, Kevin McMahil mengatakan, selain 1 orang orang tewas, ada juga tujuh orang mengalami luka-luka akibat mobil Tesla Cybertruck meledak saat terpakir di pintu masuk hotel, Rabu (1/1).
Presiden Joe Biden mengonfirmasi bahwa pihak berwenang tengah menyelidiki kemungkinan hubungan antara ledakan di Las Vegas dan serangan di New Orleans.
Sementara itu, CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa insiden Tesla Cybertruck meledak ini tak berkaitan dengan masalah teknis pada kendaraan tersebut.
"Ledakan disebabkan oleh kembang api besar atau bom di bak Cybertruck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri," tulis Elon Musk seperti dilihat dari X.
Baca juga: Produksi Cybertruck, Tesla Gali Kuburan Sendiri
Soal spesifikasinya, Cybertruck Foundation Series memakai model Dual Motor. Artinya ada dua motor listrik di depan dan belakang atau all wheel drive (AWD).
Segi performa, Cybertruck menggunakan sistem penggerak semua roda (all-wheel drive) yang memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 96 km/jam dalam waktu 2,6 detik.
Jika dilihat dari tampilan luar, mobil Cybertruck ini menggunakan konstruksi badan yang serupa dengan truk pick-up konvensional. Bedanya, tampilannya lebih kekinian.
Hal yang membedakannya hanya terletak di material yang menggunakan baja stainless steel seri 30x dengan ketebalan 3 mm. Mobil ini diklaim mampu menahan peluru.
Material inilah yang membuat badan mobil ini dapat ditekuk dan menghasilkan desain dengan bentuk segitiga yang berbeda. Selain itu, terlihat tampak gagah.
Baca juga: Ledakan Dahsyat Tesla Cybertruck di Las Vegas, Satu Tewas!
Desain bagian belakang mobil listrik ini terlihat seperti mobil sedan. Namun, karena mobil ini menggunakan konsep pick-up, maka di bagian belakangnya terdapat bak yang bisa dibuka tutup seperti atap rumah.
Bak belakang ini memiliki kapasitas hingga 2,8 m3 dan ruang kargo sepanjang 2 meter. Pikap listrik ini juga memiliki kapasitas towing hingga 4.989 kilogram dan daya angkut sebesar 1.133 kilogram.
Selain itu, baterai Cybertruck mampu menempuh jarak maksimal 547 kilometer dalam sekali pengisian daya, serta dilengkapi teknologi autopilot yang memungkinkan fitur self-driving dalam situasi tertentu.
Nama Tesla diambil dari seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika dan listrik asal Amerika Serikat, yaitu Nikola Tesla. Fisikawan ini membuat sebuah penemuan di abad 19 dan awal abad 20.
Dari penemuannya itu, mobil listrik menjadi populer dan cara pengoperasiannya jauh lebih mudah daripada mobil berbahan bakar.
Baca juga: Makna dan Sejarah Logo Tesla: Dari Ide Brilian hingga Perusahaan Mobil Listrik Terdepan
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
