
Pantau - Logo sebuah perusahaan sering kali mencerminkan visi dan identitas pendirinya. Namun, hal ini berbeda untuk perusahaan mobil listrik terkemuka yakni Tesla.
Tesla, Inc. didirikan pada tahun 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning di San Carlos, California. Nama perusahaan diambil dari Nikola Tesla, penemu dan insinyur listrik yang terkenal.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Selasa (15/10/2024), nama "Tesla" diambil dari Nikola Tesla, penemu yang dikenal dengan sistem pasokan listrik bolak-balik.
Baca juga: Sejarah Toyota: Pendiri, Arti, dan Logo
Logo Tesla, yang sering diartikan sebagai huruf 'T', ternyata memiliki makna yang lebih dalam. Menurut CEO Tesla, Elon Musk, logo tersebut menggambarkan perpotongan antara stator dan rotor motor listrik.
Sementara jika dikutip dari 1000logos, logo Tesla juga dibuat menyerupai perisai sebagai representasi komitmen perusahaan untuk memaksimalkan keselamatan pengguna mobil Tesla.
Perisai tersebut juga diartikan sebagai perlindungan maksimal terhadap lingkungan sebagai salah satu manfaat penggunaan mobil listrik.
Baca juga: Mengenal Sejarah Logo-Slogan Mitsubishi Electric: Dari Awal Hingga Kini
Dengan desainnya yang menarik, Tesla memberikan nuansa futuristik sekaligus menggambarkan inti teknologi yang digunakan.
Bagian utama dari huruf 'T' mewakili rotor, sedangkan garis yang sedikit terpisah di atasnya merepresentasikan stator.
Hal ini menunjukkan bahwa desain logo tidak hanya estetis, tetapi juga mencerminkan komponen penting dari teknologi yang mendasari mobil Tesla.
Lebih lanjut, logo Tesla juga menyerupai perisai. Ini melambangkan komitmen perusahaan dalam memaksimalkan keselamatan pengendara, serta mencerminkan perlindungan lingkungan yang dihadirkan oleh mobil listrik.
Baca juga: Mengenal Suzuki: Sejarah dan Filosofi Logo yang Mendalam
Dengan kata lain, logo ini mengisyaratkan dua aspek penting: keselamatan dan keberlanjutan. Dalam hal tipografi, tulisan 'TESLA' memiliki elemen desain yang khas.
Beberapa garis vertikal pada huruf 'E' dan 'A' dihilangkan, menggambarkan interaksi medan magnet di dalam motor listrik yang menciptakan torsi. Desain ini menunjukkan kedalaman pemikiran yang mengedepankan teknologi mutakhir.
Dari segi warna, Tesla memilih kombinasi perak, putih, dan hitam. Warna hitam yang kontras dengan latar belakang putih melambangkan pergeseran dari teknologi lawas ke inovasi masa kini yang ditawarkan Tesla.
Baca juga: Logo Hyundai: Sejarah-Filosofi Huruf 'H' dan Arti Warna
Selain itu, kombinasi perak dan merah menggambarkan semangat inovasi yang ingin dibawa oleh perusahaan kepada masyarakat.
Dengan berbagai makna mendalam yang terkandung dalam logo Tesla, jelas bahwa desain ini lebih dari sekadar simbol; ia adalah representasi dari visi, inovasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan yang menjadi pilar utama perusahaan.
- Penulis :
- Sofian Faiq