Pantau - Ombudsman Sumbar minta Pemkot Padang segera cari solusi atas pemberhentian empat koridor bus TransPadang. Keputusan ini dinilai dapat mengganggu layanan publik yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Empat koridor yang ditutup meliputi rute Pusat Kota-Bungus Teluk Kabung, Pusat Kota-Pemerintahan, Pusat Kota-Indarung, dan Pusat Kota-Politeknik Negeri Padang.
Penutupan ini berdampak langsung pada pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang bergantung pada transportasi umum tersebut.
Baca juga: Kemenhub Serahkan Pengelolaan Teman Bus ke Pemda Bali dan DIY
Meilisa Fitri Harahap, Pjs Ombudsman Sumbar, menegaskan pentingnya mencari solusi agar layanan transportasi ini tetap berjalan.
Diketahui, penutupan koridor mengganggu aktivitas masyarakat, terutama pelajar yang membutuhkan transportasi untuk kembali ke sekolah.
Baca juga: Perubahan Rute Bus: Trans Sarbagita Gantikan TMD di Bali
Ombudsman Sumbar akan segera memanggil Perusahaan Daerah Padang Sejahtera Mandiri dan operator TransPadang untuk mencari jalan keluar terbaik.
Meilisa juga menyarankan Dinas Perhubungan Kota Padang memanfaatkan bus operasionalnya untuk mengangkut pelajar sementara waktu.
Delfi Neski, salah satu warga Kota Padang, menyayangkan penutupan ini. Ia berharap permasalahan ini bisa segera diatasi agar warga tidak semakin terdampak.
- Penulis :
- Sofian Faiq
