Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Apresiasi Indonesia, Menteri Haji Saudi: Jemaahnya Paling Rapi, Tertib, dan Taat Aturan

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

Apresiasi Indonesia, Menteri Haji Saudi: Jemaahnya Paling Rapi, Tertib, dan Taat Aturan
Foto: Apresiasi Indonesia, Menteri Haji Saudi: Jemaahnya Paling Rapi, Tertib, dan Taat Aturan. Dok: kemenag.go.id

Pantau - Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi'i menyampaikan pernyataan Pemerintah Arab Saudi yang mengapresiasi Indonesia karena memiliki jemaah haji paling rapi, tertib dan taat aturan.

Hal ini disampaikan Wamenag setibanya di Indonesia usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menurutnya, apresiasi tersebut disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al- Rabiah.

"Di sana kami bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, Bapak Tawfiq. Dan luar biasa tanggapan dari Menteri Haji Arab Saudi, mereka sangat mengapresiasi jemaah haji Indonesia," ujar Wamenag Romo Syafi'i di Tangerang.

"Dia bilang jemaah haji Indonesia itu paling rapi, paling tertib, dan paling mudah mengikuti aturan," imbuhnya.

Baca juga: Itjen Kemenag Pastikan Proses Pengadaan Layanan Haji 2025 Sesuai Regulasi

Wamenag menyampaikan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi berharap jemaah haji Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia.

"Sampai dia (Menteri Haji Arab Saudi) bilang kalau jemaah haji seluruh dunia macam jemaah haji Indonesia, saya nggak perlu jadi Menteri Haji lagi," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dirilis General Authority for Statistics Saudi Arabia (semacam Badan Pusat Statistik Arab Saudi) pada Juli 2024, pada musim haji 1445 H/2024 M ada 1.833.164 jemaah haji.

Ini terdiri atas 221.854 jemaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi.

Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jemaah haji dalam empat kawasan, yaitu: negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia.

Baca juga: Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid

Ada 22,3 persen jemaah haji yang berasal dari negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait dan lainnya.

Sementara jemaah dari kawasan Afrika, jumlahnya mencapai 11,3 persen. Untuk negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia, prosentasenya 3,2 persen.

Tercatat, jumlah jemaah terbesar berasal dari kawasan Asia, mencapai 63,3 persen. Dari jumlah itu, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar dengan kuota mencapai 241.000.

Penulis :
Tubagus Rachmat