Pantau - PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) mencatat lonjakan lalu lintas signifikan pada H+5 Idul Fitri 1446 H atau Minggu, 6 April 2025, di seluruh ruas tol yang dikelola di luar Pulau Jawa, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Bali, dengan total pergerakan kendaraan mencapai 167.549 unit.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 27,6 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 131.299 kendaraan.
Senior General Manager JNT, Tyas Pramoda Wardhani, menyampaikan bahwa peningkatan lalu lintas ini merupakan bagian dari arus balik Lebaran yang mulai mengalir deras menuju pusat-pusat kota.
Ruas Tol Belmera dan MKTT Alami Lonjakan Lalu Lintas Tertinggi
Di Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera), tercatat 74.138 kendaraan melintas, naik 26,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 58.658 kendaraan.
Gerbang Tol (GT) Amplas menjadi salah satu titik padat, dengan 22.678 kendaraan menuju Kota Medan atau naik 36,90 persen, dan 23.131 kendaraan keluar dari Kota Medan, naik 29,96 persen dari volume normal.
Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) mencatat lonjakan lebih besar, yakni 41,4 persen dengan total 21.937 kendaraan.
Kendaraan masuk dari GT Kualanamu ke arah Bandara tercatat sebanyak 7.342 unit, meningkat 44,10 persen dibanding volume normal 5.095 kendaraan, sementara kendaraan dari Bandara menuju Kota Medan mencapai 6.477 unit, naik 34,57 persen.
Tol Balsam dan Bali Mandara Juga Padat, Pengguna Diminta Siap Antisipasi Perjalanan
Di Kalimantan Timur, Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) mencatat lonjakan tertinggi, yaitu sebesar 70 persen dengan volume 19.876 kendaraan dibandingkan lalu lintas normal 11.689 kendaraan.
Tol Manado–Bitung (Mabit) juga mengalami kenaikan sebesar 9,2 persen dengan 4.815 kendaraan dari volume normal 4.410 kendaraan.
Sementara itu, Tol Bali Mandara mencatat 46.783 kendaraan, meningkat 14 persen dari volume normal 41.033 kendaraan.
JNT mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan dan tubuh dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan arus balik Lebaran.
Pengemudi diminta untuk mengisi penuh bahan bakar, menyiapkan perbekalan, memeriksa tarif tol, serta melakukan top up uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau gerai resmi di rest area untuk menghindari antrean di gerbang tol.
JNT juga mengingatkan agar tidak menggunakan rest area lebih dari 30 menit, menjaga kebersihan fasilitas, dan memanfaatkan layanan kesehatan bila diperlukan.
- Penulis :
- Pantau Community
