Pantau - Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko menyarankan kepada Prabowo dan Partai Gerindra untuk kulo nuwun kepada Megawati apabila ingin menggandeng Gibran sebagai cawapres.
Mantan kader PDIP ini mengatakan, saat ini Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP. Sehingga, semestinya permintaan izin tersebut dilayangkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya kepada bapaknya, melainkan kepada Ibu Megawati," ucap Budiman saat ditemui di kediaman Prabowo, Selasa (17/10/2023) malam.
Menurutnya, Jokowi tidak dalam posisi yang layak untuk ditanya perihal izin meminang Gibran. Pihak yang lebih layak dimintakan izin adalah dari partai Gibran bernaung, yakni PDIP.
Terlepas dari itu, Budiman menilai Gibran sebagai sosok anak muda cocok mendampingi Prabowo, mengingat usia Ketua Umum Partai Gerindra itu telah menginjak 72 tahun.
"Saya pernah juga sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa mengingat usia beliau yang sudah senior, memang layak didampingi oleh yang lebih muda," ucapnya.
Ia mengaku telah berbincang dengan Prabowo perihal itu jauh sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Budiman mengungkapkan, Prabowo akan mengonsultasikan nama Gibran dengan partai-partai politik di Koalisi Indonesia Maju.
"Ketika saya bertanya bagaimana dengan Pak Jokowi, bagi beliau, ya mentor. Namanya mentor itu memberi masukan. Akan tetapi, bukan menentukan," sambungnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
