
Pantau - Mario Dandy Satrio (20) yang merupakan terpidana kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17) menggunakan hak suaranya (mencoblos) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba. Mario tidak dapat perlakuan khusus saat nyoblos.
“Tidak ada yang spesial (untuk Mario Dandy). Bareng-bareng antre semua. Masuk ke TPS juga bareng-bareng. Tidak ada yang spesial,” ucap Kalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat, di Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Mario yang merupakan tersangka kasus pengeroyokan terhadap David Ozora tampak hadir di TPS khusus Lapas Kelas IIA Salemba pukul 11.00 WIB.
Dia pun terlihat mengenakan pakaian seragam lapas berwarna biru tua dengan tulisan “Kami yakin bisa berubah” di bagian belakang dipadukan dengan celana hitam serta sepatu Hoka berwarna senada.
Selama berada di TPS, Mario juga terlihat tertib mengantre bersama narapidana lainnya dan menunggu giliran panggilan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Reaksi Mario cukup antusias. Dengan dia ikut antre,” jelas Beni.
Kendati demikian, Mario tampak beberapa kali berusaha memalingkan wajah membelakangi media dan menutupi wajah.
Sumber: Antara
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Muhammad Rodhi