Pantau - Di tengah perebutan jatah tiket calon presiden (capres) 2024 di PDIP antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, muncul isu PDIP akan kembali mendorong Megawati sebagai capres.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut, apabila PDIP jadi mengusung kembali Megawati sebagai capres 2024, hal tersebut adalah sesuatu yang fenomenal.
"Sesuatu yang fenomenal dan spektakuler jika Bu Mega dicalonkan oleh PDIP di Pilpres 2024," kata Viva saat dihubungi, Minggu (8/1/2022).
Baca Juga: Bukan hanya Puan dan Ganjar, Muncul Isu agar Megawati Capreskan Diri Sendiri 2024
"Mengapa begitu? Karena selama ini publik difokuskan di figur Mbak Puan dan Mas Ganjar saja, sedangkan Bu Mega diposisikan menjadi important decision makers," lanjutnya.
Viva menjelaskan, Megawati masih memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai capres. Pasalnya, hal tersebut tidak melanggar ketentuan hukum terkait syarat untuk menjadi capres.
"Secara yuridis, jika PDIP mencalonkan Bu Mega, secara periodesasi kepresidenan tidak melanggar UUD RI 1945 dan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu," ujarnya.
Baca Juga: Tujuh Perintah Harian Megawati ke Kader PDIP, Nomor Satu soal Pancasila
Di sisi lain, Viva berpendapat, Megawati juga masih cukup fit dan merupakan sosok yang berpengalaman, sehingga bisa mengambil keputusan dengan bijaksana.
"Secara fisik dan stamina masih penuh vitalitas dan fit. Bahkan, dengan pengalaman yang dimiliki tentu semakin matang, bijaksana, dan jernih dalam proses pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan negara," ucapnya.
Meski demikian, Viva enggan mencampuri urusan internal parpol lain. Ia mengatakan, siapa pun yang akan diusung sebagai capres merupakan keputusan internal PDIP.
"Bagi PAN, semua dikembalikan ke PDIP saja. PAN membatasi diri tidak ikut campur urusan rumah tangga partai lain. Apa pun yang diputuskan oleh Bu Mega dan PDIP nantinya adalah pilihan terbaik bagi mereka," tutupnya.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut, apabila PDIP jadi mengusung kembali Megawati sebagai capres 2024, hal tersebut adalah sesuatu yang fenomenal.
"Sesuatu yang fenomenal dan spektakuler jika Bu Mega dicalonkan oleh PDIP di Pilpres 2024," kata Viva saat dihubungi, Minggu (8/1/2022).
Baca Juga: Bukan hanya Puan dan Ganjar, Muncul Isu agar Megawati Capreskan Diri Sendiri 2024
"Mengapa begitu? Karena selama ini publik difokuskan di figur Mbak Puan dan Mas Ganjar saja, sedangkan Bu Mega diposisikan menjadi important decision makers," lanjutnya.
Viva menjelaskan, Megawati masih memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai capres. Pasalnya, hal tersebut tidak melanggar ketentuan hukum terkait syarat untuk menjadi capres.
"Secara yuridis, jika PDIP mencalonkan Bu Mega, secara periodesasi kepresidenan tidak melanggar UUD RI 1945 dan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu," ujarnya.
Baca Juga: Tujuh Perintah Harian Megawati ke Kader PDIP, Nomor Satu soal Pancasila
Di sisi lain, Viva berpendapat, Megawati juga masih cukup fit dan merupakan sosok yang berpengalaman, sehingga bisa mengambil keputusan dengan bijaksana.
"Secara fisik dan stamina masih penuh vitalitas dan fit. Bahkan, dengan pengalaman yang dimiliki tentu semakin matang, bijaksana, dan jernih dalam proses pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan negara," ucapnya.
Meski demikian, Viva enggan mencampuri urusan internal parpol lain. Ia mengatakan, siapa pun yang akan diusung sebagai capres merupakan keputusan internal PDIP.
"Bagi PAN, semua dikembalikan ke PDIP saja. PAN membatasi diri tidak ikut campur urusan rumah tangga partai lain. Apa pun yang diputuskan oleh Bu Mega dan PDIP nantinya adalah pilihan terbaik bagi mereka," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
