HOME  ⁄  Politik

PDIP Senggol Demokrat soal Perubahan Sistem Pemilu 2009

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

PDIP Senggol Demokrat soal Perubahan Sistem Pemilu 2009
Pantau - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung sistem Pemilu berubah saat masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hasto menyebut, SBY pernah mengubah sistem Pemilu jelang pencobolosan di tahun 2008 untuk Pemilu 2009. Hasto pun menegaskan, PDIP akan tegak lurus dengan keputusan Mahkamah Konstitusi.

"Ketiga terkait sistem pemilu, ini sudah berjalan. Yang mengubah, ini untuk pak Indrayana, pak Denny, yang mengubah sistem pemilu menjelang pencoblosan itu adalah zaman pak SBY di bulan Desember 2008, Pemilu April. Itu dari tertutup menjadi terbuka," ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Hasto menegaskan, PDIP taat aturan main. Dia menyerahkan semua kewenangan memutuskan Pemilu 2024 sepenuhnya kepada MK.

"PDIP taat aturan main. Aturan main saat ini bagaimana, pemilu sistem proporsional terbuka, maka kami menetapkan 32.000 bacalon, plus minus, dari seluruh Indonesia dengan sistem proporsional terbuka dan kita percayakan kepada Mahkamah Konstitusi untuk mengambil suatu keputusan politik yang menyangkut hajat hidup orang banyak," ungkap Hasto.

Jika benar MK mengabulkan sistem Pemilu coblos partai, kata Hasto, maka putusan tersebut tak akan langsung berlaku. Hasto pun tetap akan mencari tahu soal informasi tersebut.

"Kalau mau belajar dari Pemilu serentak, dulu kan ada Pemilu serentak yaitu Pilpres dan Pileg yang dilakukan bersamaan, itu kan tidak otomatis berlaku, itu kalau kita analogikan dari Pemilu serentak," ucap Hasto.

"Tapi kami belum tahu dan kami tidak mencari-cari informasi yang rahasia, A1. Itu harus dipertanggungjawabkan, informasi yang kemudian menciptakan konflik yang tidak perlu, informasi yang A1 dari sumber rahasia yang dirahasiakan yang diklaim sebuah kebenaran," imbuhnya.

Hasto meminta semua pihak tak berspekulasi sebelum ada putusan resmi MK. Meski mendorong proporsional tertutup, Hasto mengatakan pihaknya tengah menyusun bacaleg dengan sistem proporsional terbuka.

"Kita percayakan, sikap PDIP, terhadap pertimbangan hakim Mahkamah Konstitusi, jangan kita berspekulasi Sebelum putusan diambil. PDIP secara ideologis memang mendorong proporsional tertutup tapi kami taat pada aturan main bahwa sekarang ini kami menyusun caleg dengan sistem proporsional terbuka," tuturnya.
Penulis :
khaliedmalvino