
Pantau - Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal data partai politik (parpol) dan ke mana arah parpol jelang Pilpres 2024.
Airlangga dan Zulhas mengaku, semua sudah sepaham jika berdasarkan data dan informasi parpol.
"Ya semua sudah berdasarkan data, semua sudah paham," kata Airlangga di sela acara pernikahan putra Hotman Paris Hutapea, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Lalu Airlangga mengungkapkan maksud dari 'semua paham' yang dilontarkannya. Airlangga menyebut, selalu berbicara soal masa depan.
"Paham masa depan. Saya selalu bicara masa depan," jelas Menko Perekonomian itu.
Zulhas pun senada dengan Airlangga. "Itu masa depan bersama kita," singkatnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tahu isi jeroannya partai politik di Indonesia. Bahkan, Jokowi juga mengaku memegang data, termasuk arah parpol di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023). Jokowi mulanya menyebut, ingin Indonesia menjadi negara makmur.
Lalu Jokowi menuturkan, tahu isi jeroannya parpol saat ini seperti apa. Bahkan, dia juga mengaku tahu ke mana arah parpol di Pilpres 2024.
"Saya tahu dalamnya partai seperti apa saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin mereka menuju ke mana saya juga ngerti," ujarnya.
Jokowi menuturkan, data parpol yang diterimanya sangat lengkap. Jokowi menerma data dan informasi partai-partai tersebut dari laporan intelijen dan lembaga intelijen.
"Informasi yang saya terima komplet dari intelijen saya ada BIN, dari intelijen di Polri ada, dari intelijen TNI saya punya BAIS dan informasi-informasi di luar itu, angka data, survei semuanya ada. Saya pegang semua dan itu hanya miliknya presiden karena langsung, langsung ke saya," imbuhnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino