Pantau - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menyampaikan pidato politik pertama sebagai Ketua Umum PSI dengan gaya khasnya yang tetap ngocol.
Awal kekonyolan Kaesang terjadi, saat ia menyampaikan rasa terima kasih kepada dukungan sang istri, Erina Gudono sembari membentuk love sign dengan kedua tangannya.
Sontak, hal ini membuat para hadirin tertawa dan bertepuk tangan. Erina pun tampak tersipu malu dengan tingkah suaminya itu.
Tak lama, Kaesang kembali bergurau dengan mengatakan ada 1.500 hal penting yang akan ia sampaikan dalam pidato perdananya.
“Dalam sambutan saya yang pertama ini, saya akan menyampaikan 1.500 poin penting,” ucapnya yang disambut gelak tawa hadirin.
“Ndak kok, cuma enam hal aja yang penting dan semoga bermanfaat bagi kita semua,” ralatnya kemudian.
Kaesang mengemukakan alasannya terjun ke dunia politik. Ia mengakui, banyak anak muda yang apatis dengan dunia politik karena banyak menimbulkan keburukan.
Ia kemudian membeberkan, dunia politik tanah air memang dipenuhi dengan sejumlah hal buruk, di antaranya politik uang, fitnah, korupsi, dan semacamnya.
Paparan itu mendapatkan tepuk tangan dari para hadirin. Namun, lagi-lagi Kaesang bercanda dengan mengatakan hal buruk seperti itu tak perlu mendapat tepuk tangan.
“Yang kayak gitu ndak usah ditepuktanganin,” celetuknya.
Kaesang mengakui, dirinya terinspirasi dari sang ayah, yakni Joko Widodo yang berhasil duduk sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden Indonesia.
Sontak, hal ini membuat para kader PSI meneriakkan nama Jokowi. Tapi, rupanya Kaesang malah meminta mereka untuk menghentikannya.
“Kalo yel-yelnya Jokowi nanti saya nggak pidato lho,” ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
