Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

TKN Ungkap Ada Kegembiraan Warga Kaltim Sambut IKN

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

TKN Ungkap Ada Kegembiraan Warga Kaltim Sambut IKN
Foto: Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono. (Fraksi Gerindra)

Pantau - TKN Prabowo-Gibran menyoroti penolakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan oleh pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN).

Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandoro menyebut, kehadiran IKN justru disambut positif oleh warga Kalimantan Timur (Kaltim).

"Ada pihak yang hari ini mengubah haluan dari setuju IKN jadi menolak IKN, dengan narasi skala prioritas. Memberikan contoh-contoh Kota di Kalimantan seperti Balikpapan, Banjarmasin dan Pontianak. Ini menurut kami keliru, karena masyarakat Kalimantan, terutama Kaltim, justru menyambut gembira Ibu Kota Republik di Kalimantan," ujar Budisatrio dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2023).

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Kaltim ini menuturkan, warga setempat sudah memahami makna dan spirit dibangunnya IKN. Budisatrio menilai, rakyat Kaltim juga menyambut baik upaya pemerintah untuk menunaikan pembangunan yang tak lagi Jawa-sentris.

"Ke depannya Kalimantan akan disebut sebagai pusat Indonesia. Tidak lagi disebut sebagai 'daerah'. Ini hal besar, kebanggaan, simbol pemerataan yang mungkin belum dipahami jika masih berpandangan Jawa Sentris," katanya.

Dia menuturkan, pembangunan IKN tak bisa diartikan sebagai pembangunan kota baru yang berdiri sendiri. Budisatrio menegaskan, pembangunan IKN bakal berdampak pada pembangunan dan kemajuan yang pesat terhadap wilayah penyangga, termasuk hingga ke pelosok desa.

"IKN dibangun dengan konsep smart forest city, yang mengusung konsep keberlanjutan. Dimana pembangunan infrastruktur dan pemenuhan hak dasar seperti pangan dan air akan menjadi prioritas. Ini membutuhkan dukungan dari wilayah sekitarnya. Pembangunan jalan antar desa dan kabupaten kota di sekitar IKN akan dikebut. Juga pembangunan sumber air dan penyediaan air bersih akan difokuskan ke daerah sekeliling IKN. Jadi jangan melihat IKN-nya saja," jelasnya.

Budisatrio menyebut, jika pasangan Prabowo-Gibran terpilih, maka pihaknya bakal memastikan sederet program unggulan Prabowo-Gibran akan membantu percepatan pembangunan daerah penyangga IKN.

"Seperti program makan siang gratis, program swasembada air dan pangan, pembangunan sekolah dan rumah sakit unggulan di tiap kabupaten akan ikut memastikan bahwa wilayah Kalimantan akan tumbuh bersama pembangunan IKN," tuturnya.

Soal kritikan skala prioritas Budisatrio mengajak memikirkan IKN dengan konteks lebih besar lagi.

"Sekali lagi, ini adalah jawaban dari harapan dan mimpi dari masyarakat di daerah-daerah. Jadi harus ada keberpihakan anggaran. Namun mesti diingat bahwa tidak semuanya akan menggunakan anggaran negara," tegas politisi Partai Gerindra tersebut.

"Jadi sangat disayangkan jika kita memikirkan IKN hanya untuk kepentingan politik dalam konteks pemilihan saja. Hari ini IKN tidak lagi menjadi wacana, sudah memiliki kekuatan hukum dan sudah mulai direalisasikan. Kami tentu berharap setelah Pemilu dilewati, kita kembali bersatu dan semua pihak yang dari awal mendukung semangat IKN akan ikut serta membangun IKN," imbuhnya.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Muhammad Rodhi