Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Coppa Italia Jadi Jalan Terakhir AC Milan Selamatkan Musim

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

Coppa Italia Jadi Jalan Terakhir AC Milan Selamatkan Musim
Foto: Tertinggal di klasemen Serie A, AC Milan berharap pada Coppa Italia untuk amankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Pantau - Kekalahan 0-1 dari Atalanta membuat peluang AC Milan untuk lolos ke kompetisi Eropa lewat jalur Serie A semakin menipis, menjadikan Coppa Italia sebagai satu-satunya harapan tersisa.

Posisi Klasemen Mengecewakan, Fokus Beralih ke Derby Coppa

Laga pekan ke-33 Serie A yang digelar di San Siro pada Senin, 21 April 2025 dini hari WIB, menjadi kekalahan ke-10 AC Milan musim ini.

Dengan hasil tersebut, Milan kini duduk di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 51 poin.

Mereka tertinggal enam poin dari AS Roma di posisi keenam, yang merupakan batas akhir zona Liga Europa.

Sementara itu, jarak ke posisi empat besar, yang menjadi tiket Liga Champions, kini melebar hingga sembilan poin.

Kesempatan Milan untuk tampil di Eropa musim depan pun hanya tersisa lewat Coppa Italia.

Milan masih bertahan di turnamen tersebut dan akan menghadapi Inter Milan di leg kedua semifinal pada Kamis, 24 April 2025 dini hari WIB.

Pertemuan pertama kedua tim berakhir imbang 1-1, membuat leg kedua menjadi penentuan nasib bagi Rossoneri.

Leao: Ini Kesempatan Terakhir Kami

Pemain andalan Milan, Rafael Leao, menyebut laga semifinal melawan Inter sebagai pertandingan krusial yang harus dimenangkan.

"Kami harus memberikan segalanya untuk menang, lolos ke final dan membuat fans bahagia," ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya trofi Coppa Italia sebagai titik balik musim Milan dan tiket menuju Liga Europa.

"Bukan cuma mereka, tapi kami juga butuh kebahagiaan, karena ini musim yang sulit. Ini adalah derby, tidak banyak yang bisa dikatakan, kami harus memulai dengan determinasi yang tepat untuk menang dan meyakinkan diri kami bisa meraih trofi ini," lanjut Leao.

Ia menutup dengan pernyataan tegas, "Ini pertandingan yang sangat penting yang bisa mengubah musim kami. Kami punya satu kesempatan terakhir untuk mengubah musim ini."

Penulis :
Peter Parinding