
Pantau - AC Milan resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Portugal, Sergio Conceicao, hanya enam bulan setelah ia ditunjuk menggantikan Paulo Fonseca.
Dalam pernyataan resminya, klub menyatakan bahwa "AC Milan dan Sergio Conceicao tidak akan melanjutkan perjalanan bersama musim depan".
Klub juga menyampaikan terima kasih atas "komitmen, profesionalisme, dan dedikasi" Conceicao beserta stafnya selama masa kerja singkat tersebut.
Conceicao sebelumnya menandatangani kontrak hingga akhir musim 2025/2026, namun performa Milan musim ini tidak sesuai ekspektasi.
Spekulasi mengenai pemecatannya mulai mencuat setelah Milan hanya mampu finis di peringkat kedelapan Liga Italia.
Gelar Supercoppa Tak Cukup Selamatkan Nasib Conceicao
Selama membesut Rossoneri, Sergio Conceicao mencatatkan 31 pertandingan di Liga Italia dengan 16 kemenangan, 7 kekalahan, dan 3 hasil imbang.
Ia sempat membawa Milan menjuarai Piala Super Italia pada awal masa jabatannya.
Namun, performa tim di bawah arahannya dianggap tidak konsisten dan kurang tajam di momen krusial.
Titik puncak kekecewaan terjadi ketika Milan kalah 0-1 dari Bologna dalam final Piala Italia pada 14 Mei 2025.
Setelah laga tersebut, bek Matteo Gabbia menyampaikan penilaiannya secara terbuka: "Cukup sederhana, ini musim yang buruk. Kami tidak mampu menunjukkan yang terbaik. Padahal, tim ini memiliki banyak talenta".
Sejumlah media Italia menyebut nama Massimiliano Allegri sebagai kandidat kuat pengganti Conceicao.
Allegri sebelumnya pernah membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada musim 2010/2011 dan sukses besar bersama Juventus dengan lima gelar Liga Italia lainnya.
- Penulis :
- Balian Godfrey