
Pantau - Achraf Hakimi menjadi pencetak gol pembuka dalam kemenangan 5-0 Paris Saint-Germain atas Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Namun, alih-alih melakukan selebrasi meriah, Hakimi justru menunjukkan gestur meminta maaf usai membobol gawang mantan klubnya.
Hakimi mencetak gol pada menit ke-13 dengan menyambar umpan dari Desire Doue dan memperdayai Yann Sommer.
Inter Milan memang bukan klub asing bagi Hakimi.
Ia pernah membela Inter pada musim 2020/2021 setelah direkrut dari Real Madrid dengan harga 43 juta euro.
Selama semusim di Italia, Hakimi tampil impresif dan membantu Inter meraih gelar Scudetto sebelum kemudian bergabung dengan PSG pada 2021 lewat transfer senilai 68 juta euro.
Gol Bermakna, Gestur Penuh Hormat
Dalam laga final tersebut, PSG tampil dominan dan menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan berkat gol-gol dari Hakimi, dua gol dari Desire Doue, serta sumbangan masing-masing satu dari Kvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu.
Trofi ini menjadi gelar Liga Champions pertama dalam sejarah PSG dan sekaligus menyempurnakan musim mereka dengan status treble winners setelah sebelumnya menjuarai Ligue 1 dan Piala Prancis.
Usai pertandingan, Hakimi menyampaikan bahwa kemenangan ini adalah wujud dari ambisinya sejak pertama kali bergabung dengan PSG.
"Sejak saya datang ke klub ini tujuan saya memenangkan trofi – untuk membuat sejarah."
Meski mencetak gol penting dalam laga final, Hakimi tetap menunjukkan respek terhadap Inter Milan dengan sikap yang tenang dan penuh penghargaan.
- Penulis :
- Balian Godfrey