Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Simon Tahamata: Bukan Tinggi Badan, Tapi Visi Bermain yang Menentukan Pemain Masa Depan Timnas

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Simon Tahamata: Bukan Tinggi Badan, Tapi Visi Bermain yang Menentukan Pemain Masa Depan Timnas
Foto: Simon Tahamata ungkap kriteria pemain ideal: dua kaki aktif, teknik mumpuni, dan mental pemenang(Sumber: ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).

Pantau - Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia, Simon Tahamata, menyampaikan kriteria pemain idamannya saat hadir dalam sesi latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.

Simon resmi ditunjuk oleh PSSI untuk posisi tersebut sejak 22 Mei 2025 sebagai bagian dari strategi jangka panjang pengembangan talenta nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya.

Dalam pernyataannya, Simon menekankan tiga kriteria utama yang ia cari dalam diri seorang pemain.

Pertama, pemain harus mampu menggunakan kedua kakinya dengan sama baiknya.

Kedua, harus memiliki kemampuan teknis yang sangat bagus.

Ketiga, harus memiliki mental sebagai pemenang.

Simon menambahkan bahwa tinggi badan bukanlah faktor penentu dalam seleksi pemain.

Ia lebih mengutamakan visi bermain dan kecerdasan taktik di lapangan.

"Saya kecil, tapi saya bermain dengan orang-orang yang tinggi-tinggi. Saya harus pakai cara lain (untuk bermain), harus pintar."

Pengalaman Panjang dan Kolaborasi Bertaraf Internasional

Simon kini bertugas mengidentifikasi dan merekrut talenta terbaik dari dalam negeri maupun diaspora, khususnya di Belanda.

Ia akan bekerja sama erat dengan tim pelatih dan pengembang PSSI yang terdiri dari:

  • Patrick Kluivert (pelatih timnas Indonesia)
  • Gerald Vanenburg (pelatih timnas U-23)
  • Nova Arianto (pelatih timnas U-17)
  • Serta jajaran pelatih dan mantan pemain Ajax lainnya

Langkah PSSI mendatangkan Simon merupakan bagian dari pembangunan fondasi sepak bola Indonesia dengan standar Eropa.

Simon Tahamata membawa pengalaman luas dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Selama karier profesionalnya, ia tampil sebanyak 730 kali untuk klub-klub top seperti Feyenoord, VAC Beerschot, Ajax Amsterdam, Standard Liege, dan Beerschot AC.

Sebagai penyerang sayap, Simon mencetak 144 gol dan 23 assist.

Untuk tim nasional Belanda, ia mengoleksi 22 caps dengan 2 gol dan 1 assist.

Dengan pengalaman dan visinya, Simon diharapkan dapat melahirkan generasi pemain masa depan yang berkarakter, cerdas, dan kompetitif di level internasional.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Balian Godfrey