Pantau - Gianluigi Buffon, Ketua Delegasi Timnas Italia, menyayangkan keputusan Francesco Acerbi yang menolak bergabung dengan skuad untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa melawan Norwegia dan Moldova.
Acerbi sebelumnya masuk dalam daftar pemain yang dipanggil pelatih Luciano Spalletti, namun secara mengejutkan memilih mundur dari tim nasional.
Kekalahan Inter Milan dari PSG di final Liga Champions sempat diduga menjadi pemicu keputusannya, tetapi Spalletti menegaskan bahwa alasan Acerbi bukan karena kelelahan fisik.
Acerbi Mundur Karena Merasa Tidak Diinginkan, Buffon Anggap Sebagai Penolakan terhadap Negara
Acerbi kemudian menjelaskan bahwa ia merasa tidak diinginkan di dalam tim dan lebih memilih memberi tempat kepada pemain lain daripada berada di lingkungan yang tidak memberinya rasa hormat.
Menanggapi hal tersebut, Buffon menyatakan bahwa keputusan Acerbi bukan sekadar menolak panggilan dari Spalletti, tetapi merupakan penolakan terhadap Italia itu sendiri.
"Keputusan ini bukan tentang Spalletti, tapi tentang Italia," ujar Buffon.
Ia menambahkan bahwa pelatih dan manajer datang dan pergi, tetapi Timnas Italia adalah entitas yang harus dihormati oleh setiap pemain.
Menurut Buffon, membela tim nasional adalah sebuah kehormatan yang tidak diberikan sepanjang karier, melainkan hanya dalam waktu tertentu yang seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
