Pantau - Jadon Sancho dipastikan tidak akan bertahan di Chelsea musim depan setelah kesepakatan transfer permanennya gagal dan ia akan kembali ke Manchester United begitu masa peminjamannya berakhir pada 30 Juni 2025.
Kepastian ini diumumkan langsung oleh Sancho melalui unggahan di akun media sosial X pada Selasa, 4 Juni 2025 malam waktu setempat.
"Terima kasih atas pengalaman yang luar biasa. Cinta yang besar untuk semua orang di Chelsea yang membuat saya merasa seperti di rumah — rekan setim, staf, dan para suporter. Saya benar-benar bersyukur. Terima kasih, Blues," tulis Sancho.
Chelsea sejatinya berniat mempermanenkan status sang winger usai tampil impresif selama masa pinjaman semusim, namun rencana itu kandas karena tidak tercapai kesepakatan soal gaji.
Menurut laporan ESPN, Chelsea meminta Sancho menerima pemangkasan besar terhadap gajinya yang saat ini melebihi 300 ribu poundsterling per pekan, atau sekitar Rp6 miliar.
Sancho menolak permintaan tersebut, yang membuat negosiasi buntu dan kesepakatan transfer senilai 25 juta poundsterling pun urung terwujud.
Chelsea Kena Penalti, Sancho Tak Ikut ke Amerika
Batalnya transfer ini berdampak finansial bagi Chelsea karena klub harus membayar penalti sebesar 5 juta poundsterling kepada Manchester United, sesuai klausul yang telah disepakati sejak awal masa pinjaman.
Kontrak peminjaman Sancho akan berakhir secara resmi pada 30 Juni 2025, dan ia tidak akan ikut serta dalam tur pramusim Chelsea ke Amerika Serikat.
Chelsea dijadwalkan memulai kampanye Piala Dunia Antarklub 2025 melawan LAFC di Atlanta pada 16 Juni, namun Sancho dipastikan absen dari skuad.
Sepanjang musim 2024/2025, Sancho mencatatkan 41 penampilan di semua kompetisi bersama The Blues.
Ia mencetak lima gol dan memberi 10 assist, termasuk satu gol penting dalam kemenangan 4-1 atas Real Betis di final Liga Konferensi Eropa.
Gol tersebut membantu Chelsea meraih trofi perdana di era kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
