billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Simone Inzaghi Tinggalkan Inter, Catat Rekor Kemenangan Kalahkan Mourinho dan Conte

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Simone Inzaghi Tinggalkan Inter, Catat Rekor Kemenangan Kalahkan Mourinho dan Conte
Foto: Simone Inzaghi resmi tinggalkan Inter Milan dengan rekor kemenangan terbaik dalam sejarah klub(Sumber: Dokumentasi Istimewah).

Pantau - Simone Inzaghi resmi mengakhiri kiprahnya bersama Inter Milan setelah empat tahun melatih klub tersebut, usai pertemuan dengan manajemen pada Selasa malam (3 Juni 2025).

Keputusan ini diambil lebih cepat dari masa kontraknya yang seharusnya berakhir pada 2027.

Inzaghi menyatakan ingin mencari tantangan baru setelah kegagalan meraih gelar musim ini, termasuk kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di Final Liga Champions.

Musim 2024/2025 sebenarnya sempat menjanjikan bagi Inter yang berpeluang meraih treble hingga April, namun situasi berubah drastis setelah hasil buruk di akhir musim.

Ketidaksepakatan antara Inzaghi dan pihak manajemen terkait arah proyek tim menjadi alasan utama perpisahan ini.

Inter kini menghadapi tantangan besar untuk segera mencari pelatih baru dalam waktu kurang dari tiga pekan sebelum tampil di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.

Statistik Inzaghi Ungguli Para Legenda Inter

Berdasarkan data dari Opta, Inzaghi mencatatkan persentase kemenangan tertinggi sepanjang sejarah pelatih Inter Milan.

Dari total 217 pertandingan, ia mencatatkan 141 kemenangan, 41 hasil imbang, dan 35 kekalahan.

Persentase kemenangan Inzaghi mencapai lebih dari 65 persen, dengan total 425 gol yang dicetak dan hanya 189 kali kebobolan.

Statistik tersebut mengungguli nama-nama legendaris Inter seperti:

  • Aldo Olivieri (63,2%)
  • Antonio Conte (62,7%)
  • Jose Mourinho (62%)
  • Luigi Simoni (61,6%)

Selama melatih Inter, Inzaghi sukses mempersembahkan enam trofi, yaitu 1 Scudetto, 2 Coppa Italia, dan 3 Piala Super Italia.

Kini, beban besar ada di pundak pelatih baru Inter untuk menjaga stabilitas dan prestasi yang telah dibangun oleh Inzaghi.

Penulis :
Balian Godfrey