Pantau - Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan para suporter Indonesia agar tidak bersikap diskriminatif dalam mendukung Timnas saat menghadapi China di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis malam.
Erick menyatakan bahwa suporter harus menunjukkan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang diskriminatif dan mampu menjaga sportivitas.
"Suporter kita bisa sportif, terbukti saat lawan Arab Saudi, Jepang, dan Australia," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu 4 Juni.
Ia juga mengapresiasi sikap ramah dan terbuka yang telah ditunjukkan suporter serta berharap netizen tetap menjaga citra Indonesia yang dikenal ramah dan penuh senyum.
Erick menegaskan kembali pesan kepada suporter agar tidak bersikap rasis terhadap China, mengingat Indonesia pernah ditegur FIFA karena aksi xenofobik saat melawan Bahrain.
Akibat pelanggaran itu, FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda sekitar Rp400 juta dan pengurangan kuota penonton sebesar 15 persen untuk pertandingan melawan China.
Suporter Tamu dan Perhatian Internasional
Untuk laga malam nanti, sekitar 3.000 suporter tim tamu dari China dipastikan hadir di SUGBK.
Selain itu, pemerintah China juga mengirimkan perwakilan resmi untuk menyaksikan pertandingan secara langsung.
Erick menekankan pentingnya menjadikan laga ini sebagai momen menunjukkan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik dan tidak mengulang kesalahan serupa.
Ia menambahkan, diskriminasi tidak boleh terjadi baik terhadap tim luar negeri maupun antarwarga Indonesia sendiri.
Pertandingan Indonesia vs China dijadwalkan berlangsung pukul 20.45 WIB, dengan posisi Indonesia saat ini di peringkat keempat klasemen sementara dengan 9 poin, unggul dari China yang berada di posisi keenam dengan 6 poin.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
