Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Nico Williams Tolak Kontrak Mewah Arsenal dan Pilih Barcelona, Ini Alasannya

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Nico Williams Tolak Kontrak Mewah Arsenal dan Pilih Barcelona, Ini Alasannya
Foto: Raphinhas, Lamine Yamal, Nico William, Mikel Arteta (sumber: imago)

Pantau - Nico Williams secara resmi menolak tawaran kontrak besar dari Arsenal dan memilih untuk bergabung dengan Barcelona, meskipun klub Inggris tersebut menawarkan gaji jauh lebih tinggi.

Barcelona Menang Persaingan Sengit atas Arsenal

Barcelona berhasil memenangkan perburuan tanda tangan Nico Williams dari Athletic Bilbao setelah mengalahkan Arsenal dalam persaingan ketat.

Arsenal dilaporkan menawarkan gaji senilai €9 juta per tahun setelah pajak, jumlah yang tidak bisa ditandingi oleh Barcelona karena struktur gaji baru mereka.

Saat ini, pemain dengan kontrak tertinggi di Barcelona adalah Lamine Yamal dengan bayaran €8 juta per tahun.

Pihak Barcelona telah menyampaikan bahwa kontrak besar seperti yang dimiliki Robert Lewandowski dan Frenkie de Jong tidak akan lagi diberlakukan.

Meskipun tawaran dari Arsenal sangat besar, Williams tetap memilih Barcelona dan telah memberi tahu seluruh klub peminat, termasuk Bayern Munich, bahwa satu-satunya klub yang ingin ia tuju dari Bilbao adalah Barcelona.

Barcelona belum secara resmi mengaktifkan klausul pelepasan Williams senilai €60 juta, namun sumber internal menyatakan proses tersebut hanya tinggal menunggu waktu.

Empat Alasan Kuat Nico Williams Pilih Barcelona

Keputusan Williams untuk bergabung dengan Barcelona dinilai sebagai langkah yang logis dan strategis, dengan empat alasan utama yang mendasari pilihannya.

1. Tetap di Spanyol dan Hindari Syok Budaya

Pindah dari Bilbao yang memiliki iklim nyaman ke Islington, London Utara, dengan cuaca kelabu dan gaya hidup yang berbeda, menjadi pertimbangan besar.

Syok budaya sering kali menggagalkan adaptasi pemain, dan keputusan Williams untuk tetap di Spanyol menghindarkan risiko tersebut.

Ia akan tetap berada dalam lingkungan yang akrab, baik dari segi makanan, bahasa, maupun budaya.

2. Faktor Rekan Setim dan Lingkungan Sosial

Williams memiliki hubungan yang dekat dengan banyak pemain Barcelona, termasuk 10 anggota skuad dan 4 pemain Spanyol lainnya.

Ia juga berteman baik dengan Lamine Yamal yang menjadi pendukung utama kepindahannya ke Barcelona.

"Persahabatan dengan Lamine dan pemain-pemain lain di Barcelona menjadi salah satu faktor utama," ungkap seorang sumber dekat Williams.

Kehadiran rekan senegara dan seumuran memberikan kenyamanan sosial yang sulit dicari di klub lain.

3. Gaya Bermain yang Sesuai

Gaya bermain Barcelona yang ofensif dan penuh kreativitas lebih cocok bagi seorang winger dinamis seperti Williams.

Di sisi lain, sistem permainan intens dan defensif Mikel Arteta di Arsenal dinilai berisiko membuat pemain seperti Williams frustrasi, sebagaimana yang terjadi pada Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli.

Beberapa sumber menyebut gaya terrorball Arteta yang sangat menuntut secara fisik dan taktis telah membuat beberapa penyerang kesulitan berkembang.

4. Status dan Reputasi Klub

Barcelona tetap menjadi salah satu klub terbesar di dunia, hanya berada di bawah Real Madrid dalam hierarki global sepak bola.

Meski Arsenal tampil bagus di Liga Champions musim ini, Barcelona memiliki sejarah dan prestasi yang lebih kuat dalam beberapa tahun terakhir.

Barcelona telah menjuarai La Liga dua kali dalam tiga musim terakhir, serta meraih Copa del Rey dan dua Supercopa de España.

Sementara Arsenal belum menjuarai Premier League sejak 2004 dan terakhir mengangkat trofi pada 2020.

Dengan keputusan ini, Williams akan memperkuat Barcelona di musim yang menandai kembalinya mereka ke Camp Nou.

Pilihan Nico Williams sudah final, dan ia diyakini telah membuat keputusan terbaik dalam kariernya.

Penulis :
Leon Weldrick