Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Manajemen Malut United Akhiri Polemik dengan Yeyen Tumena dan Fokus Hadapi Liga 1

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Manajemen Malut United Akhiri Polemik dengan Yeyen Tumena dan Fokus Hadapi Liga 1
Foto: Manajemen Malut United Akhiri Polemik dengan Yeyen Tumena dan Fokus Hadapi Liga 1(Sumber: ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)

Pantau - Manajemen Malut United menegaskan bahwa persoalan internal yang melibatkan mantan Direktur Teknik Yeyen Tumena telah selesai secara baik-baik.

Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, menyatakan bahwa Yeyen telah meminta maaf kepada pemilik klub dan permintaan itu telah diterima.

Hubungan Baik Tetap Terjaga, Fokus Beralih ke Liga 1

"Selesai. Kami tak lagi ada masalah dengan mantan Dirtek Yeyen Tumena terkait pekerjaannya bersama Malut United dalam dua tahun ini. Yeyen telah meminta maaf kepada owner dan telah dimaafkan," ungkap Asghar.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya pihak manajemen telah menerima permintaan maaf dari Imran Nahumarury, dan berharap tidak muncul lagi narasi berbeda dari kesepakatan yang telah dicapai.

Meskipun hubungan profesional berakhir, Asghar memastikan bahwa relasi pertemanan antara owner dan Yeyen tetap terjaga.

"Begitu pula dengan semua manajemen Malut United. Hubungan baik tetap kami jaga," lanjutnya.

Saat ini, fokus klub dialihkan ke persiapan menghadapi Liga 1 musim 2025-2026 dan Kejuaraan Klub ASEAN.

Manajemen juga mendoakan Yeyen dan Imran agar kembali sukses dalam karier kepelatihan mereka di sepak bola nasional.

Pemecatan Demi Jaga Integritas Klub

Sebelumnya, Malut United telah membeberkan alasan pemecatan Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury secara terbuka.

Keputusan itu diambil untuk menjaga integritas klub dan memberantas praktik menyimpang dalam sepak bola.

Asghar menyebut pelanggaran serius oleh keduanya telah berlangsung sejak tim masih berlaga di Liga 2.

Padahal, menurutnya, manajemen sudah memberi kesempatan perbaikan serta peningkatan kompensasi hingga 300 persen saat tim naik kasta ke Liga 1.

Namun, kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik.

Penulis :
Aditya Yohan