Pantau - Kiper timnas putri Indonesia, Iris de Rouw, menyatakan rasa bangganya terhadap skuad Garuda Pertiwi meski harus menelan kekalahan 0-2 dari Pakistan dalam laga kedua Grup D kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Pertandingan tersebut digelar di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu malam, dan menjadi pukulan berat bagi peluang Indonesia untuk melaju ke putaran final.
Dua gol Pakistan tercipta dalam 20 menit pertama pertandingan melalui aksi Nadia dan Suha Hirani, yang memanfaatkan celah di lini belakang Indonesia.
Meski demikian, Iris tetap memberikan apresiasi terhadap semangat juang rekan-rekannya selama menjalani pemusatan latihan di Indonesia.
"Saya bangga dengan tim ini. Kami berlatih sangat keras. Kami telah berlatih selama tiga minggu di Indonesia. Saya sangat bangga dengan tim ini," ungkapnya.
Optimisme Menyambut Laga Penentuan Kontra Taiwan
Kekalahan dari Pakistan membuat Indonesia tertahan di posisi ketiga klasemen Grup D dengan tiga poin, di bawah Taiwan dan Pakistan.
Namun Iris menegaskan bahwa perjuangan tim belum selesai dan tetap optimistis menatap laga terakhir melawan Taiwan.
"Masih banyak lagi yang akan datang. Jadi, saya bangga dengan tim ini dan kami akan terus maju," ujarnya.
Pertandingan krusial kontra Taiwan akan digelar di tempat yang sama, Indomilk Arena, pada Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 20.00 WIB.
Pesan untuk Suporter: Datang dan Dukung Kami
Saat ditanya mengenai pesannya kepada para suporter, Iris mengajak masyarakat untuk datang langsung dan memberikan dukungan penuh kepada Garuda Pertiwi.
"Silakan datang ke pertandingan kami berikutnya," katanya.
"Hadirlah. Kami membutuhkan dukungan kalian. Kami butuh dukungan kalian, seperti di setiap pertandingan. Dan kami akan terus berjuang," tambahnya.
Iris de Rouw menjadi salah satu pemain diaspora yang memperkuat timnas putri Indonesia dan menunjukkan dedikasi tinggi meski hasil pertandingan belum berpihak.
- Penulis :
- Aditya Yohan
