Pantau - Pelatih Al-Hilal, Simone Inzaghi, menyatakan bahwa kabar meninggalnya penyerang Liverpool asal Portugal, Diogo Jota, bersama adiknya Andre, telah memengaruhi kondisi emosional tim menjelang pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub melawan Fluminense.
Dua Pemain Portugal Al-Hilal Terdampak Emosional
Simone Inzaghi mengungkapkan duka yang mendalam dirasakan oleh seluruh tim, terutama dua pemain Portugal di skuad Al-Hilal, yakni Joao Cancelo dan Ruben Neves, yang memiliki hubungan dekat dengan Jota.
" Kita semua tahu ini hari yang menyedihkan karena apa yang menimpa Diogo dan Andre. Ini hal yang seharusnya tidak terjadi, namun nyatanya terjadi," ungkap Inzaghi.
Ia menambahkan, " Seperti diketahui, kami memiliki dua pemain Portugal, Ruben Neves dan Cancelo, yang sangat dekat dengan mereka. Jelas hari ini merupakan hari yang berat bagi semua orang. Kami berusaha tetap berlatih, tapi suasananya jelas tidak seperti hari-hari biasanya. Ini benar-benar tragedi."
Kecelakaan Tragis di Spanyol
Jota dan adiknya Andre meninggal dunia dalam kecelakaan tragis saat kendaraan mereka keluar jalur di jalan tol wilayah utara Spanyol dan terbakar hebat pada Kamis, 4 Juli 2025.
Berita ini langsung menyebar dan mengguncang komunitas sepak bola internasional.
Bek kiri Al-Hilal, Moteb Al Alharbi, menyatakan bahwa tim segera memberikan dukungan moral bagi Cancelo dan Neves.
" Sejak kami bangun pagi tadi, kami langsung dikejutkan oleh kabar itu. Mereka adalah rekan setim Jota dan kami semua merasakan kesedihannya, tapi kami berusaha berada di sekitar mereka untuk memberikan dukungan," ujarnya.
Pemain sayap Al-Hilal asal Arab Saudi, Khalid Alghannam, menambahkan bahwa keduanya tetap berusaha profesional meski sedang berduka.
" Mereka mungkin tidak dalam kondisi emosional terbaik, tapi saya yakin mereka akan tetap fokus untuk pertandingan," katanya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf
