Pantau - Klub asal Brasil, Fluminense, bersiap menghadapi Chelsea di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang akan digelar Rabu dini hari WIB.
Fluminense akan mengandalkan kedisiplinan taktik dan kesabaran untuk melawan klub raksasa asal Inggris tersebut.
Pelatih Fluminense, Renato Gaucho, menyatakan bahwa timnya tidak memiliki keunggulan finansial dibanding klub-klub besar lainnya.
"Ketika saya mengatakan kami ini seperti anak itik buruk rupa, saya bicara soal kondisi finansial", ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Fluminense hanya memiliki 10 persen dari kekuatan finansial klub-klub besar, namun mengandalkan sikap, konsentrasi, dan kerja keras.
Perjalanan Mengejutkan Fluminense Menuju Semifinal
Menurut prediksi Opta, Fluminense hanya memiliki peluang 0,05 persen untuk menjuarai turnamen ini, menjadikan mereka tim kuda hitam.
Di fase grup, Fluminense mengejutkan banyak pihak dengan menahan imbang Borussia Dortmund dan Mamelodi Sundowns, serta menang atas Ulsan Hyundai.
Tim asal Brasil itu kemudian mengalahkan Inter Milan di babak 16 besar dan menumbangkan Al Hilal di perempat final.
Transformasi cepat di bawah pelatih Renato Gaucho menjadi kunci kebangkitan Fluminense, yang sebelumnya berada di zona degradasi.
Renato menggambarkan pertandingan melawan Chelsea sebagai "permainan catur" yang menuntut kecermatan dan penguasaan bola.
Ia menekankan pentingnya mengontrol tempo pertandingan, terlebih laga digelar pukul 15.00 waktu setempat di bawah suhu tinggi.
"Ini akan menjadi laga yang ketat dan penuh kesabaran. Kami sangat menghormati Chelsea, tapi ini soal strategi dan memanfaatkan setiap momen", ujarnya.
Renato juga telah menyiapkan skema untuk meredam kekuatan individu pemain Chelsea.
Dari pihak lawan, pelatih Chelsea Enzo Maresca mengakui kualitas tim Brasil, merujuk pada pengalaman sebelumnya melawan Flamengo dan Palmeiras.
"Kualitas pemain Brasil adalah yang terbaik. Tapi yang juga jelas terlihat adalah energi mereka yang luar biasa dibanding tim Eropa yang datang dari musim panjang", ujar Maresca.
- Penulis :
- Aditya Yohan
