
Pantau - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa dua striker timnas U-23 Indonesia, Jens Raven dan Hokky Caraka, belum cukup meyakinkan untuk langsung menembus timnas senior, meski tim kini tengah mencari alternatif pengganti akibat cedera Ole Romeny.
Penampilan Jens Raven dan Hokky Caraka Masih Belum Konsisten
Jens Raven sempat mencuri perhatian dengan mencetak enam gol saat Indonesia menang telak 8-0 atas Brunei Darussalam di laga perdana Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa lalu.
Namun, pada dua laga berikutnya, Raven gagal mencetak gol saat Indonesia menang 1-0 atas Filipina pada Jumat dan bermain imbang 0-0 melawan Malaysia pada Senin.
"Jangan hanya bisa lawan Brunei Darussalam," ujar Erick Thohir saat ditemui media di mixed zone SUGBK, Senin.
Selain Raven, Erick juga menyebut nama Hokky Caraka sebagai pemain yang harus kembali membuktikan diri untuk layak masuk timnas senior.
Hokky, yang memiliki 10 caps untuk timnas senior, belum dipanggil lagi sejak Kejuaraan ASEAN tahun lalu.
Di ajang ASEAN U-23 kali ini, Hokky hanya menjadi starter sekali saat melawan Filipina, tidak dimainkan saat menghadapi Brunei, dan hanya turun sebagai pemain pengganti saat melawan Malaysia.
“Ya mereka harus buktikan di semifinal-final (Kejuaraan ASEAN U-23),” tegas Erick.
Timnas Butuh Striker Baru, Patrick Pantau Langsung Pemain Muda
Erick menyampaikan bahwa performa Raven dan Hokky menjadi perhatian serius, mengingat striker utama timnas senior, Ole Romeny, mengalami cedera parah di Piala Presiden 2025.
Cedera tersebut membuat Romeny diragukan tampil dalam dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon di Surabaya pada bulan September.
Kedua laga uji coba itu merupakan bagian dari persiapan timnas Indonesia menuju putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi yang digelar pada Oktober.
“Saya berharap mereka mencetak gol di dua game ini sebenarnya. Soalnya supaya membuktikan mereka siap. Dan ada beberapa peluang sebenarnya tadi mestinya bisa. Cuma mereka terburu-buru saya rasa,” ucap Erick menanggapi performa para penyerang muda.
Ia juga menambahkan bahwa pelatih timnas Indonesia, Patrick, turut menyaksikan langsung pertandingan untuk memantau alternatif pemain pengganti Romeny.
“Ya memang kedatangan coach Patrick (menonton langsung), juga melihat alternatif pemain untuk mengisi untuk di bulan September. Makanya beliau datang,” kata Erick.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf