Pantau - Pemain Persik Kediri, Mochammad Supriadi, menyatakan kesiapannya untuk tampil maksimal dalam menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026 yang akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
Supriadi Ingin Tampil Lebih Baik dan Kembali ke Performa Terbaik
Supriadi, pemain berusia 23 tahun itu, mengungkapkan antusiasme dan ambisinya untuk menunjukkan performa terbaik di musim ketiganya bersama Persik Kediri.
“Saya pribadi masih ingin bermain untuk Persik Kediri. Saya ingin membuktikan kepada tim (Persik Kediri), kalau saya masih bisa kembali ke top performa,” ungkapnya.
Setelah sebelumnya sempat absen cukup lama karena cedera lutut serius (Anterior Cruciate Ligament/ACL), Supriadi kini mengincar kontribusi lebih besar di lapangan.
“Target utama tentu ingin berkontribusi penuh kepada tim. Sedangkan target pribadi saya ingin mencetak gol dan banyak memberikan assist,” ujarnya.
Nyaman Tinggal di Kediri dan Fokus Persiapan Musim Baru
Supriadi menyebut dirinya jarang pulang ke kampung halaman di Surabaya karena merasa nyaman tinggal dan berlatih di Kediri.
“Saya sendiri jarang pulang, karena lebih fokus latihan sajalah. Karena pulang pergi juga capek. Jadi fokus di Kediri saja, tempatnya juga sangat nyaman,” katanya.
Ia juga mengaku cocok dengan kuliner lokal dan menyebut pecel sebagai makanan favoritnya.
“Makanan enak-enak semua di Kediri, terutama pecel. Seringkali saya beli pecel di kawasan Jalan Dhoho, atau tidak di pecel Mbah Darmo (berlokasi di Kelurahan Banjaran),” ceritanya.
Manajemen Optimistis, Pemain Tunjukkan Progres Positif
Manajer Persik Kediri, M. Syahid Nur Ichsan, menyampaikan bahwa progres pemain dalam sesi latihan berjalan positif, terutama dengan kedatangan sejumlah pemain baru.
“Agenda latihan bersama sangat bagus untuk meningkatkan chemistry antarpemain,” ujarnya.
Latihan bersama dinilai penting sebagai bagian dari persiapan menuju Super League 2025/26, serta sebagai alat evaluasi pelatih untuk mengukur kekuatan dan kondisi tim.
“Melalui latihan bersama ini akan memberikan banyak gambaran bagi pelatih mengenai kondisi tim, hingga sejumlah evaluasi maupun program latihan yang akan dilakukan ke depan,” tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
