billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Eddie Howe Akui Saga Transfer Alexander Isak Ganggu Persiapan Newcastle United Jelang Musim Baru

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Eddie Howe Akui Saga Transfer Alexander Isak Ganggu Persiapan Newcastle United Jelang Musim Baru
Foto: (Sumber: Striker Newcastle United Alexander Isak. newcastleunited.com)

Pantau - Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, menyatakan kekhawatirannya atas ketidakpastian yang mengiringi masa depan Alexander Isak menjelang bergulirnya Liga Inggris musim 2025/26.

Howe menyebut situasi transfer ini sebagai kondisi yang "jauh dari ideal" dan mengakui bahwa saga tersebut menjadi tantangan besar bagi klub.

Tawaran Besar dari Liverpool Ditolak, Isak Ingin Pergi

Situasi mencuat setelah Newcastle menolak tawaran senilai 110 juta poundsterling (sekitar Rp2,40 triliun) dari Liverpool untuk penyerang asal Swedia berusia 25 tahun tersebut.

Newcastle secara resmi menyatakan bahwa Isak tidak untuk dijual.

Namun, laporan media menyebut bahwa Isak tertarik mengeksplorasi peluang bermain di klub lain, dengan Liverpool sebagai tujuan utama.

Isak sendiri absen dari tur pramusim Newcastle di Asia dengan alasan mengalami cedera paha ringan, namun sejumlah spekulasi menyebut bahwa ketidakhadirannya lebih disebabkan oleh keinginannya untuk pindah.

"Situasi ini tidak ideal, saya merasa saga (transfer) tidak sehat bagi kami, saya tak akan menyangkalnya. Ini adalah tantangan yang besar," ungkap Howe dalam konferensi pers jelang laga pembuka kontra Aston Villa.

"Bagi saya, Alex adalah salah satu penyerang terhebat saat ini, jadi kehilangannya menimbulkan lubang besar. Begitulah situasinya, tetapi kami harus mencari cara untuk bermain tanpanya (melawan Aston Villa)," ia menambahkan.

Newcastle Hadapi Tekanan Jelang Liga Dimulai

Howe mengakui bahwa keputusan akhir soal masa depan Isak bukan berada di tangannya.

"Keputusan itu bukan saya yang buat, itu untuk orang lain. Saya hanya mencoba mengelola situasi dan tim," ucapnya.

Saga transfer ini memperumit kondisi internal klub, terutama setelah Newcastle hanya mampu merekrut Anthony Elanga sejauh ini di jendela transfer musim panas.

Sementara itu, mereka harus kehilangan pemain penting seperti Callum Wilson dan Sean Longstaff.

Meski telah lolos ke Liga Champions dan tak lagi terikat aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR), Newcastle belum memperkuat skuad secara signifikan.

Kehilangan Isak tanpa pengganti yang sepadan berpotensi memperlemah lini depan tim, apalagi sang striker mencetak 24 gol di semua kompetisi musim lalu.

Newcastle sempat dikaitkan dengan Benjamin Sesko dari RB Leipzig, namun sang pemain memilih bergabung dengan Manchester United.

Laporan Sky Sports menyebut peluang Isak bertahan tetap ada, tetapi "hubungan harus diperbaiki" antara sang pemain dan klub untuk menjaga keharmonisan tim.

Performa pramusim Newcastle juga kurang meyakinkan, termasuk kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid, yang semakin memperbesar tekanan menjelang musim baru yang tinggal hitungan hari.

Penulis :
Ahmad Yusuf