
Pantau - Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, menyebut situasi yang melibatkan striker andalannya, Alexander Isak, sebagai kondisi yang merugikan klub jelang laga krusial menghadapi Liverpool.
“Saya bukan peramal, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hal mendapatkan keputusan akhir atas situasi ini. Klub harus bertindak demi kepentingan terbaik Newcastle United dan mereka akan melakukannya dalam situasi apa pun,” ungkap Howe.
Ia menambahkan, “Saya pikir ini situasi yang merugikan bagi kami sampai batas tertentu karena saya rasa kami tidak akan bisa keluar dari situasi ini dengan kemenangan.”
Alexander Isak dikabarkan ingin meninggalkan Newcastle pada musim ini.
Liverpool disebut telah mengajukan tawaran senilai 120 juta poundsterling untuk sang striker, namun tawaran itu langsung ditolak.
Newcastle secara tegas menyatakan bahwa Isak tidak dijual.
Namun situasi memanas setelah Isak menyampaikan pernyataan melalui akun Instagram resminya, menyebut manajemen klub telah mengingkari janji.
“Ketika janji dilanggar dan kepercayaan hilang, hubungan tidak bisa dilanjutkan,” tulis Isak.
Howe Tetap Ingin Isak Bertahan, Tapi Coret dari Laga vs Liverpool
Eddie Howe memastikan bahwa Isak tidak akan dimasukkan dalam skuad Newcastle untuk laga melawan Liverpool di St. James’ Park pada Selasa (26/8) pukul 02.00 WIB.
Meski begitu, ia tetap berharap pemain asal Swedia tersebut bisa kembali ke tim.
“Tentu saja (saya ingin dia kembali ke skuad Newcastle), dia terikat kontrak dengan kami dan dia adalah pemain kami. Harapan saya adalah dia akan bermain bersama kami pada hari Senin dan 100 persen saya ingin melihatnya kembali mengenakan seragam Newcastle,” ujarnya.
Sejak bergabung pada musim 2022/2023, Isak telah mencetak 69 gol dan 11 assist untuk Newcastle.
Ia selalu mencetak dua digit gol setiap musim di Liga Inggris, dengan musim lalu menjadi musim terbaiknya lewat torehan 23 gol.
Jumlah tersebut hanya kalah dari Mohamed Salah yang menjadi top skor dengan 29 gol.
Menjelang laga kandang pertama Newcastle musim ini, Howe mengatakan, “Pertandingan kandang pertama selalu seru. Di bawah sorotan lampu, pertandingan malam selalu sangat istimewa bagi kami.”
“Saya yakin ini akan menjadi penampilan yang sangat bersemangat dari para pendukung tuan rumah. Kami perlu memanfaatkannya – tetapi tidak boleh gegabah,” tambahnya.
Newcastle terakhir kali meraih kemenangan atas Liverpool di Liga Inggris pada Desember 2015 dengan skor 2-0 di St. James’ Park.
Gol pada laga tersebut dicetak melalui bunuh diri Martin Skrtel dan gol dari Georginio Wijnaldum.
- Penulis :
- Aditya Yohan