Pantau - Manchester United secara teknis kembali tersedia untuk dijual setelah aktifnya drag-along clause, salah satu klausul penting dalam kesepakatan investasi antara Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer.
Klausul ini memberi wewenang kepada pemegang saham mayoritas untuk menjual seluruh kepemilikan kepada pihak ketiga dan memaksa pemegang saham lainnya ikut menjual.
Dalam konteks Manchester United, klausul ini memberi hak kepada keluarga Glazer untuk menjual seluruh saham klub, termasuk saham milik INEOS yang dimiliki Ratcliffe.
Drag-along clause mulai berlaku pada Agustus 2025, tepat 18 bulan setelah Ratcliffe menyelesaikan pembelian saham sebesar 27,7 persen pada Februari 2024.
Namun, klausul tersebut hanya dapat diaktifkan jika ada tawaran senilai minimal 33 dolar AS per saham, sesuai dengan harga pembelian Ratcliffe saat itu.
Ratcliffe masih memiliki hak untuk menyamai tawaran dari pihak luar jika ingin mempertahankan kepemilikan sahamnya.
Keputusan akhir penjualan klub tetap memerlukan persetujuan dewan direksi, termasuk dari perwakilan INEOS, sehingga prosesnya sangat bergantung pada kalkulasi bisnis dan dinamika internal klub.
Investasi Besar Ratcliffe dan Relasi Harmonis dengan Glazer
Sejak bergabung sebagai pemilik minoritas, Ratcliffe telah meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 28,94 persen pada akhir 2024 dengan tambahan investasi sebesar 79,3 juta pound.
Ia juga menggelontorkan dana sebesar 223 juta pound untuk merenovasi fasilitas latihan Carrington sebagai bagian dari rencana jangka panjang memulihkan kejayaan Manchester United di Liga Inggris pada tahun 2028.
“Manchester United adalah klub sepak bola terbesar di dunia,” ujar Ratcliffe, yang menekankan bahwa identitas global klub menuntut fasilitas kelas dunia.
Hubungan antara Ratcliffe dan keluarga Glazer disebut profesional dan harmonis.
Avram Glazer bahkan beberapa kali terlihat duduk berdampingan dengan Ratcliffe saat menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
“Keluarga Glazer adalah mitra yang jujur, sopan, dan berdedikasi terhadap klub,” katanya.
Pernyataan ini kontras dengan pendapat banyak penggemar Manchester United yang telah lama menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemilikan Glazer atas klub.
Peluang Penjualan Masih Rendah, Tawaran Qatar Tak Muncul Lagi
Meski secara teknis klub terbuka untuk dijual, belum ada tanda konkret bahwa keluarga Glazer akan melepas kendali atas Manchester United.
Justru, indikasi yang muncul menunjukkan bahwa mereka puas dengan visi jangka panjang yang ditawarkan oleh Ratcliffe.
Salah satu upaya pengambilalihan klub yang paling signifikan datang dari Sheikh Jassim asal Qatar pada tahun 2023, yang menawarkan 5,5 miliar pound untuk membeli seluruh saham klub.
Namun tawaran itu gagal, dan saat ini kecil kemungkinan Sheikh Jassim akan kembali ke meja negosiasi.
Keputusan berikutnya dari pihak Glazer dan Ratcliffe diperkirakan akan sangat memengaruhi arah strategis Manchester United dalam beberapa tahun mendatang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
