
Pantau - Calvin Verdonk mengungkapkan bahwa keputusannya bergabung dengan Lille tidak lepas dari percakapan dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang memberikan pandangan positif soal klub Prancis tersebut.
Verdonk resmi menjadi pemain Indonesia dan Asia pertama yang membela Lille, setelah transfernya dari NEC Nijmegen rampung pada bursa transfer musim panas ini.
Dapat Rekomendasi Langsung dari Kluivert
Sebelum memutuskan pindah ke Ligue 1, Verdonk mengaku berbicara dengan Patrick Kluivert, yang pernah memperkuat Lille pada musim 2007/2008 sebelum pensiun.
"Ia berkata banyak hal positif tentang Lille dan bahkan menyebut masih memiliki teman di sana," ungkap Verdonk.
Pengalaman Kluivert bersama klub tersebut menjadi salah satu pertimbangan Verdonk dalam menentukan masa depannya.
Bangga Bela Klub Berprestasi
Verdonk menyatakan kebanggaannya bisa bergabung dengan Lille, klub yang pernah menjuarai Liga Prancis dan Piala Super Prancis pada 2021.
"Saya bangga menjadi bagian dari klub dengan sejarah seperti ini. Saya datang untuk berkembang sebagai pemain dan pribadi, serta berambisi meraih trofi bersama Lille," ujarnya.
Laporan dari jurnalis Fabrizio Romano menyebut bahwa Lille membayar 3 juta euro atau sekitar Rp56 miliar kepada NEC Nijmegen untuk merekrut Verdonk.
Padahal, pemain berusia 27 tahun itu masih memiliki kontrak hingga musim panas 2028 setelah memperpanjang kontraknya tahun lalu.
Statistik dan Karier Internasional
Selama membela NEC Nijmegen, Calvin Verdonk mencatatkan 164 penampilan di semua kompetisi, mencetak 8 gol dan memberikan 9 assist dengan total waktu bermain mencapai 12.809 menit.
Di level internasional, Verdonk telah tampil 10 kali bersama Timnas Indonesia sejak debutnya melawan Filipina dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jakarta, Juni 2024.
Kepindahan ke Lille menjadi babak baru dalam karier Verdonk, sekaligus membawa harapan baru bagi pengembangan talenta Indonesia di Eropa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








