Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Bayern Muenchen Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena untuk Rayakan Warisan Sang Legenda

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Bayern Muenchen Resmikan Patung Franz Beckenbauer di Allianz Arena untuk Rayakan Warisan Sang Legenda
Foto: (Sumber: Patung perunggu dari legenda sepak bola Bayern Muenchen dan Jerman Franz Beckenbauer di komplek Allianz Arena, Muenchen, Jumat (12/09/2025). ANTARA/HO-Bayern Muenchen)

Pantau - FC Bayern Muenchen meresmikan sebuah patung perunggu untuk mengenang Franz Beckenbauer, legenda sepak bola Jerman, tepat di depan stadion utama mereka, Allianz Arena, Muenchen.

Peresmian patung ini juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-80 Franz Beckenbauer, yang wafat pada 7 Januari 2024.

Monumen ini diletakkan berdampingan dengan patung legenda Bayern lainnya, Gerd Muller, di area ikonik Allianz Arena.

Penghormatan Abadi untuk Sang Kaiser

Patung perunggu ini menggambarkan Franz Beckenbauer, yang dijuluki Kaiser, sebagai simbol kebesaran Bayern dan sepak bola Jerman.

"Monumen ini adalah sepotong DNA FC Bayern, dilemparkan dalam perunggu," ungkap perwakilan klub saat peresmian.

"Ini singkatan untuk Beckenbauer dan segala sesuatu yang ia terwujudkan: untuk gaya, untuk sikap, untuk Bayern. Muenchen mendapatkan lebih dari sebuah monumen di sini - ini adalah refleksi dari kota itu sendiri: bangga, percaya diri, elegan dan murni," tambahnya.

Franz Beckenbauer dikenal sebagai pemain ikonik dengan nomor punggung 5, yang tak hanya sukses di klub, tetapi juga membawa kejayaan bagi tim nasional Jerman.

Ia menjadi juara dunia dua kali, dan pernah meraih Ballon d'Or sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1972 dan 1976.

Namanya juga diabadikan oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) sebagai nama resmi Piala Super Jerman untuk mengenang jasa dan warisannya dalam dunia sepak bola.

Sosok Sederhana yang Jadi Legenda Dunia

Patung ini juga menggambarkan sisi manusiawi Beckenbauer yang dikenang oleh banyak orang.

"Ketika Anda melihat patung ini, anda tidak hanya melihat perunggu. Kami melihat seorang anak laki-laki yang memasang skittles di pub sehingga ia bisa bermain sepakbola. Seorang pria yang membuat New York sebagai rumahnya tapi berbicara dalam dialek Munich seolah-olah dia masih di Giesing," ucap salah satu tokoh yang hadir dalam peresmian.

"Orang yang menjadi juara dunia - dua kali - namun selalu berjabat tangan dengan orang-orang di jalanan," lanjutnya.

Beckenbauer, menurut para sahabat dan koleganya, adalah sosok yang "tidak pernah mencari sorotan, tapi sorotan menemukannya."

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti