
Pantau - Pelatih Persekat Tegal, I Putu Gede, mengaku merasakan emosi campur aduk setelah membawa timnya meraih kemenangan 1-0 atas PSMS Medan dalam laga pembuka Pegadaian Championship 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat, 12 September 2025.
"Pertama, bersyukur ya bersyukur alhamdulillah. Hasil yang di luar dugaan. Saya kira faktor keberuntungan juga memengaruhi. Campur aduk lah. Ada sedih, ada senang. Menang di rumah saya juga," ungkap Putu Gede usai pertandingan.
Kemenangan ini terasa spesial karena Putu Gede memiliki hubungan emosional dengan PSMS Medan, klub yang pernah dilatihnya dari April hingga Desember 2022.
Persekat meraih tiga poin penuh berkat gol dramatis Eduard Rocky Mandosir di menit ke-95.
Bangkitkan Mental Pemain Jadi Kunci
Putu Gede mengungkapkan bahwa pada babak pertama, para pemainnya sempat kehilangan kepercayaan diri akibat tekanan dari PSMS.
"Di ruang ganti pada babak pertama, karena kita terus kehilangan bola, saya mencoba membangkitkan kepercayaan diri mereka, di sisi kiri. Karena kami gak bisa sering kehilangan bola, ketika kita mulai mencoba membangun serangan, serangan balik di dua pemain sayap PSMS itu sangat cepat. Dan itu senjata mereka," jelasnya.
Namun ia tetap puas karena para pemain berhasil menjalankan strategi yang telah dirancang.
"Sesuai (rencana permainan) karena dari awal juga kita bermain di sini, saya tadi sudah sampaikan kita harus mendahului, kita harus mendahului, karena kalau kita tidak mendahului kita akan terlepas. Dan di awal kami lakukan, pressing, karena PSMS siapa pun pemainnya, PSMS ya tetap PSMS. Orang yang datang ke sini pasti mengikuti gayanya," lanjutnya.
Laga Berikutnya Hadapi Garudayaksa
Usai kemenangan atas PSMS, Persekat Tegal dijadwalkan akan melakoni laga berikutnya menghadapi Garudayaksa di Bekasi pada Sabtu, 20 September 2025.
- Penulis :
- Aditya Yohan