
Pantau - Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyatakan rasa percaya dirinya terhadap skuad yang dimiliki menjelang laga krusial melawan Inter Milan pada pekan ketiga Liga Italia yang dijadwalkan berlangsung Sabtu malam di Stadion Juventus, Turin.
Dalam keterangan resminya di laman klub, Tudor menilai timnya memiliki pemain kuat di setiap posisi dan kedalaman skuad yang cukup untuk bersaing di level tertinggi.
Lini Depan Tajam, Sektor Lain Siap Tempur
Tudor menyoroti lini depan Juventus yang menurutnya memiliki karakteristik berbeda yang saling melengkapi.
"Openda membutuhkan ruang," jelas Tudor.
"Jonathan David bisa bermain sebagai second striker. Dusan Vlahovic bisa melakukan semuanya dan ini adalah bentuk yang luar biasa saat ini," tambahnya.
Ia juga menilai lini tengah dan belakang dalam kondisi optimal menjelang laga kontra Inter.
"Koopmeiners membutuhkan sedikit ruang, dia bekerja dengan baik dan luar biasa menghadapi Atalanta," ujarnya.
"Bremer bagus, tapi saya pikir dia bisa meningkatkan performanya lebih dari itu," sambung Tudor.
Mengenai kondisi pemain lainnya, Tudor menyampaikan bahwa:
"Conceicao berada dalam kondisi 50 persen untuk Inter, kami akan menentukannya besok."
Sementara itu, Kalulu dipastikan tersedia.
"Tidak ada keadaan darurat untuk Kalulu, dia sangat baik di lini tengah dan bagaimanapun akan menemukan keseimbangan."
Fokus pada Persiapan dan Organisasi Tim
Tudor menegaskan bahwa fokus utama tim saat ini adalah mematangkan taktik dan menjaga konsentrasi, terutama dalam menghadapi situasi bola mati.
"Saya berharap untuk melihat apa yang kami lakukan ketika latihan di lapangan: konsentrasi kepada set pieces, organisasi dan kualitas permainan. Saya ingin melihat tim fokus dan siap," ujarnya.
Motivasi Juventus sedang tinggi setelah mencatat dua kemenangan beruntun di awal musim Liga Italia, yakni atas Genoa dan Parma.
Dengan hasil tersebut, Juventus saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan enam poin dari dua laga, memiliki jumlah poin dan selisih gol yang sama dengan Napoli yang menempati puncak klasemen.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf