Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Borussia Monchengladbach Pecat Gerardo Seoane Usai Awal Musim Buruk, Eugen Polanski Ditunjuk Sebagai Pelatih Interim

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Borussia Monchengladbach Pecat Gerardo Seoane Usai Awal Musim Buruk, Eugen Polanski Ditunjuk Sebagai Pelatih Interim
Foto: (Sumber: Pelatih Gerardo Soane dilepas oleh klub Liga Jerman Borussia Monchengladbach akibat hasil buruk yang didapatkan pada tiga pertandingan pertama liga musim ini. (borussia.com))

Pantau - Klub Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach, resmi mengumumkan berpisah dengan pelatih kepala Gerardo Seoane pada Selasa, 16 September 2025, menyusul rangkaian hasil buruk di awal musim 2025/2026.

Dalam tiga pertandingan awal Bundesliga musim ini, Monchengladbach gagal meraih kemenangan, hanya mencatat satu hasil imbang dan dua kekalahan.

Sebagai langkah awal perbaikan, klub menunjuk pelatih tim U-23, Eugen Polanski, sebagai pelatih interim untuk sementara waktu.

Direktur olahraga Borussia Monchengladbach, Ronald Virkus, menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena klub tidak lagi memiliki keyakinan bahwa situasi bisa dibalik bersama Seoane.

"Setelah sepuluh pertandingan Bundesliga tanpa kemenangan, kami tidak lagi memiliki keyakinan untuk membalikkan keadaan bersama Gerardo," ungkapnya.

Akhiri Kerja Sama, Klub Beri Apresiasi atas Kontribusi Seoane

Presiden klub, Rainer Bonhof, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gerardo Seoane atas dedikasinya selama dua musim menangani tim.

"Seoane mengambil alih klub dalam situasi sulit dan mengikuti jalur pembangunan yang telah ditetapkan. Ia membawa stabilitas dan mendukung pengembangan tim, namun akhir musim lalu dan awal musim ini tidak sesuai harapan," ujarnya.

Gerardo Seoane ditunjuk sebagai pelatih Monchengladbach pada awal musim 2023/2024.

Pada musim pertamanya, ia berhasil membawa tim finis di peringkat ke-14 Bundesliga dan lolos hingga perempat final Piala Jerman.

Musim 2024/2025 menjadi tahun dengan peningkatan performa, di mana Monchengladbach mengakhiri musim di posisi ke-10 Bundesliga, meskipun tersingkir lebih awal di putaran kedua Piala Jerman.

Namun, menjelang akhir musim tersebut, performa tim kembali menurun drastis, dengan catatan tujuh pertandingan tanpa kemenangan (dua imbang, lima kalah).

Rentetan hasil negatif berlanjut di awal musim 2025/2026 dan menjadi alasan utama manajemen memutuskan kontrak Seoane.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghadirkan ide-ide baru dalam kepelatihan, demi menyelamatkan musim dan mengembalikan performa tim ke jalur positif.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan