Pantau - Penyerang sayap PSIM Yogyakarta, Anton Fase, dipastikan kembali memperkuat tim saat menjamu Persik Kediri dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat pukul 15.30 WIB.
Anton sebelumnya absen selama sebulan akibat cedera dan melewatkan dua pertandingan, yaitu kekalahan 0-4 dari Persita Tangerang dan kemenangan 2-0 atas Dewa United.
"Saya merasa baik dan bersyukur tidak ada hal (cedera) serius yang terjadi. Persiapan saya tetap sama seperti biasa saat bermain. Tapi saya merasa baik, sehat, dan siap untuk besok," ujar Anton.
Van Gastel Sambut Kembalinya Anton, Waspadai Gaya Main Persik
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menyambut positif kembalinya Anton Fase, yang telah mencetak dua gol dalam empat laga sebelumnya.
"Yang menjadi perhatian saya saat ini adalah kondisi Anton. Dia merasa cukup fit untuk bermain," ungkap Van Gastel.
"Jadi intinya, perhatian saya tertuju pada tim, pemain yang ada, dan Anton yang dalam kondisi sangat baik," tambahnya.
Mengenai kekuatan lawan, Van Gastel menilai Persik memiliki pendekatan taktik yang berbeda dari Dewa United.
"Saya pikir Dewa United sedikit lebih terbuka dari segi teknik dan cara menyerangnya. Berbeda dengan Persik Kediri pendekatan taktikalnya saat bermain. Jadi bagi kami ini lebih sulit," jelasnya.
Ong Kim Swee: PSIM Unggul di Klasemen, Tapi Kami Tidak Akan Menyerah
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, mengakui bahwa PSIM saat ini dalam posisi yang lebih baik secara performa dan klasemen.
"Mereka berada dalam situasi yang lebih baik, berada dalam klasemen yang juga lebih baik dari kami. Tetapi itu bukan alasan untuk kami tidak memberi perlawanan saat pertandingan nanti," tegas Ong.
PSIM saat ini berada di posisi keenam klasemen dengan 15 poin, sementara Persik berada di peringkat ke-11 dengan 11 poin.
Ong juga mewaspadai gelandang PSIM, Ze Valente, namun menekankan pentingnya mengantisipasi seluruh pemain tuan rumah.
"Kami tidak bisa memikirkan hanya satu pemain (Ze Valente), tetapi mereka mempunyai pemain yang berkualitas seperti Vidal dan beberapa lagi. Jadi kami harus memikirkan secara keseluruhan," katanya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
