
Pantau - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyayangkan penampilan anak asuhnya yang tampil kurang berani pada babak pertama saat menghadapi Zambia dalam laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025.
Pertandingan digelar pada Selasa, 4 November 2025, di Lapangan 7 Aspire Academy, Doha, Qatar.
Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat gol dari Muhammad Zahaby Gholy, namun Zambia mampu membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol di babak pertama melalui Abel Nyironggo dan Lukonde Mwale.
Nova: Di Level Piala Dunia, Tak Bisa Bermain dengan Takut
"Di level Piala Dunia kalau kita tidak berani bermain atau takut ya situasinya akan menjadi sulit buat kita. Karena kita bisa lihat ada perbedaan secara permainannya di babak pertama dengan babak kedua," ungkap Nova dalam sesi wawancara usai pertandingan.
Nova mengakui kekecewaannya atas hasil akhir, namun tetap memberikan apresiasi atas kerja keras para pemain di lapangan.
Ia melakukan pergantian pemain setelah jeda turun minum dengan memasukkan Adi Dimas dan Muhammad Algazani untuk memperkuat lini serang.
Di ruang ganti, Nova memberikan penekanan kepada pemain agar lebih percaya diri dan tidak takut dalam setiap duel maupun saat menguasai bola.
“Di ruang ganti saya sampaikan, kalau kalian para pemain takut di lapangan, takut untuk benturan, takut dalam menguasai bola ya situasinya kita akan selalu ditekan,” tegasnya.
Kelengahan Jadi Titik Lemah, Brasil Menanti di Laga Kedua
Nova menjelaskan bahwa tim pelatih sebenarnya telah mengantisipasi kecepatan pemain sayap Zambia, namun beberapa kelengahan membuat Indonesia kebobolan tiga gol.
"Memang ada sedikit kelengahan tetapi saya kira wajar karena sekarang ini levelnya Piala Dunia. Dan apabila kita buat salah di suatu momen ya itu menjadi gol (bagi lawan)," ujarnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menghadapi Brasil pada pertandingan kedua fase grup yang akan berlangsung Jumat, 7 November 2025, di lapangan yang sama.
Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan nol poin dan selisih gol minus dua.
- Penulis :
- Aditya Yohan








