Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Pelatih Persebaya Kritik Penerapan VAR Usai Imbang 1-1 Lawan Persik Kediri

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pelatih Persebaya Kritik Penerapan VAR Usai Imbang 1-1 Lawan Persik Kediri
Foto: (Sumber: Pemain Persebaya Dejan Tumbas (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Persik Kediri Imanol Garcia (kanan) saat pertandingan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Jumat (7/11/2025) malam. ANTARA/Rizal Hanafi)

Pantau - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menilai penerapan Video Assistant Referee (VAR) kembali merugikan timnya saat ditahan imbang 1-1 oleh Persik Kediri pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026.

Eduardo menyatakan musim ini VAR belum adil terhadap Persebaya karena beberapa keputusan melalui VAR kerap tidak berpihak pada timnya.

Ia menjelaskan tayangan ulang gerak lambat membuat insiden kecil terlihat seperti pelanggaran berat, padahal kontak fisik masih wajar dalam sepak bola.

Eduardo menegaskan dirinya tidak menyalahkan wasit, tetapi menyoroti sensitivitas penerapan VAR yang dapat mengubah esensi permainan.

Fokus pada Pemain dan Persiapan Laga Berikutnya

Meskipun kecewa terhadap keputusan VAR, Eduardo tetap mengapresiasi kerja keras pemain yang berjuang maksimal sepanjang pertandingan.

Menanggapi seruan suporter yang meminta dirinya mundur, Eduardo memilih fokus, menghormati kritik, dan bertekad meningkatkan performa tim.

Ia memastikan tim akan langsung memfokuskan persiapan menghadapi Arema FC dalam derbi Jawa Timur, menargetkan tiga poin untuk mengembalikan kepercayaan diri.

Pemain sayap Persebaya, Gali Freitas, menilai pertandingan melawan Persik berlangsung ketat dan menarik, menyebut tim tetap berusaha disiplin meski sempat melakukan beberapa kesalahan.

Gali menambahkan seluruh skuad akan berdiskusi dengan pelatih untuk persiapan pertandingan berikutnya dan tetap fokus pada performa tim.

Penulis :
Ahmad Yusuf