Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

FSMI Jadikan ACL 2025 Sebagai Momentum Perluas Ekosistem Minifootball Nasional

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

FSMI Jadikan ACL 2025 Sebagai Momentum Perluas Ekosistem Minifootball Nasional
Foto: (Sumber: Skuad tim nasional minifootball Indonesia saat tampil melawan Iran partai final Asian Minifootball Nations Cup Sharjah 2025, Al Hira Beach, Dubai, Senin (10/3/2025) WIB. Instagram @vennardhutabarat8official.)

Pantau - Federasi Sepak Bola Mini Indonesia (FSMI) menegaskan bahwa penyelenggaraan Asian Minifootball Champions League (ACL) 2025 menjadi momentum penting dalam memperluas ekosistem minifootball di Tanah Air.

Turnamen yang digelar pada 17–23 November 2025 di Stadion Asiop, Jakarta ini memberikan dampak signifikan bagi klub, wasit, pemain, serta program jangka panjang federasi.

Ketua Umum FSMI, Eric Tuapattinaya, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Minggu.

Performa Klub dan Rencana Pengembangan

FSMI memberikan apresiasi kepada dua wakil Indonesia dalam ajang ACL 2025, yaitu Barber United dan Jakarta Rangers.

Menurut Eric, performa keduanya menjadi cerminan kesiapan Indonesia dalam menghadapi agenda internasional tahun depan.

"Barber United juga kemungkinan besar dapat berada dalam peringkat ketiga. Dan ini bisa menjadi langkah-langkah yang baik buat perkembangan minifootball di Indonesia ke depan," ungkapnya.

Dalam laga perebutan tempat ketiga melawan klub Iran, Setaregan Simkan, Barber United berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1.

Asian Minifootball Confederation telah menetapkan dua agenda utama untuk tahun 2026, yakni Champions League pada bulan November dan Piala Asia Minifootball pada akhir Juli di Jakarta, yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi menuju Piala Dunia.

Di tingkat nasional, FSMI akan menggelar Liga Minifootball 2026 pada bulan Maret sebagai sarana menjaring pemain untuk tim nasional.

Evaluasi terhadap performa klub-klub Indonesia di ACL 2025 akan menjadi dasar persiapan kompetisi liga tersebut.

Selain itu, FSMI menyiapkan pembinaan berjenjang melalui turnamen kelompok usia U-17, U-15, dan U-12.

"Kami ingin mempunyai berbagai rencana ke depan, baik untuk youth, untuk anak-anak muda, untuk talenta-talenta muda," ujar Eric.

Sertifikasi Wasit dan Target Internasional

Dalam bidang perwasitan, FSMI telah menyelenggarakan pelatihan sertifikasi nasional yang diikuti oleh 12 wasit.

Pelatihan ini menghadirkan instruktur dari World Minifootball Federation (WMF).

Beberapa peserta pelatihan telah diberi kesempatan untuk memimpin pertandingan di ACL 2025 sebagai bagian dari adaptasi terhadap atmosfer pertandingan internasional.

FSMI juga menargetkan pelaksanaan sertifikasi wasit tingkat Asia pada bulan April 2026.

"Sehingga ekosistem minifootball Indonesia bisa bertumbuh dengan baik," Eric menyatakan.

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Tria Dianti