Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Mauricio Souza Absen karena Akumulasi Kartu, Persija Siap Hadapi Bhayangkara FC dengan Persiapan Matang

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Mauricio Souza Absen karena Akumulasi Kartu, Persija Siap Hadapi Bhayangkara FC dengan Persiapan Matang
Foto: (Sumber: Pelatih sementara Persija Jakarta, Ricky Nelson (tengah), dan pemain sayap Persija, Witan Sulaeman (kanan) menghadiri jumpa pers menjelang pertandingan Liga 1 melawan Bali United di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat (9/5/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Pantau - Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, memastikan bahwa komunikasi intensif terus dilakukan dengan pelatih kepala Mauricio Souza menjelang laga tunda BRI Super League melawan Bhayangkara FC pada Senin, 29 Desember 2025.

Souza dipastikan absen karena akumulasi dua kartu kuning yang diterimanya saat melawan Persis Solo pada 16 Agustus dan Borneo FC pada 28 September.

Meskipun Souza telah mengoleksi tiga kartu kuning sepanjang musim ini, larangan mendampingi tim saat pertandingan melawan Bhayangkara merupakan sanksi atas dua kartu kuning pertama, sesuai regulasi BRI Super League 2025/2026.

Regulasi tersebut menyatakan bahwa ofisial atau pelatih yang menerima dua kartu kuning (dan kelipatannya) wajib absen pada pertandingan berikutnya.

Persiapan Intensif Meski Kehilangan Pelatih Kepala

Ricky Nelson menegaskan bahwa tim pelatih sudah mempersiapkan segala sesuatu sejak sesi latihan terakhir usai menghadapi Semen Padang.

"Masalah komunikasi dengan pelatih kepala (Souza) sudah kita jalin selama latihan dari setelah (lawan Semen) Padang untuk persiapan Bhayangkara. Secara rutin ada pertemuan tim pelatih dengan pelatih kepala, semua kita siapkan dengan tim pemain juga," ungkapnya.

Terkait posisi Souza saat pertandingan, Ricky belum bisa memberikan kepastian apakah sang pelatih akan berada di tribun atau tidak bisa memberikan instruksi sama sekali.

"Untuk teknis besok kurang tahu ya, artinya entah dia di atas (tribun), dari mana, ya saya belum tahu pasti. Jadi intinya komunikasi kita siapin dari latihan saja. Untuk besoknya kita belum tahu. Artinya ya saya belum tahu pasti seperti apa bentuknya besok karena sesuai regulasi kan enggak boleh ada komunikasi dari atas atau bawah, itu ada regulasinya yang melarang itu," ia mengungkapkan.

Bhayangkara FC Tetap Lawan Berbahaya

Bhayangkara FC saat ini menempati posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 19 poin, tertinggal 10 poin dari Persija Jakarta.

Meski sedang dalam tren negatif dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang dalam tiga laga terakhir, Bhayangkara dinilai tetap menjadi ancaman serius.

Ricky Nelson menyebut beberapa pemain Bhayangkara merupakan mantan pemain Persija, yang membuat pertandingan ini memiliki tensi tersendiri.

"Bahkan ya kita juga mencermati beberapa pemain yang memang asal dari Persija, seperti Frengky (Messa), seperti (Muhammad) Ferarri, ada Firza (Andika) juga. Jadi walaupun secara peringkat memang dia di 10 apa 11 saya kurang (tahu) sekarang posisinya, tetapi dia adalah tim yang berbahaya," kata Ricky.

Ia juga menyoroti catatan defensif Bhayangkara yang tergolong solid.

"Semua tim yang menghadapi Bhayangkara itu kesulitan menghadapi Bhayangkara. Dan dia merupakan tim yang bobolnya paling sedikit di antara semua tim (kemasukan 11 gol), walaupun posisi di bawah. Sehingga itu merupakan catatan kami bahwa ini bukan tim sembarangan, ini bukan tim yang mudah dikalahkan," tambahnya.

Penulis :
Gerry Eka