
Pantau - Dompet digital GoPay mengambil langkah tegas dengan menutup layanan pada akun yang terindikasi terlibat dalam judi online. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen GoPay untuk memberantas praktik judol di Indonesia.
"Kami secara rutin melakukan pengecekan untuk mendeteksi penyalahgunaan akun terkait aktivitas judi online. Akun yang terindikasi melakukan praktik tersebut akan dihentikan layanan GoPay-nya, dan kami akan melaporkan kepada regulator," kata Kepala Urusan Korporat GoTo Financial, Audrey P. Petriny dikutip seperti dalam keterangannya, Senin (14/10/2024).
GoPay juga menerapkan proses electronic Know Your Customer (e-KYC) untuk memverifikasi keabsahan pengguna. Proses ini mencakup verifikasi wajah bagi pengguna yang ingin meningkatkan layanan menjadi GoPay Plus.
"Ini dilakukan untuk mencegah pencurian identitas dan penyalahgunaan akun," jelasnya.
Baca juga: Menkominfo Tegur Keras 5 E-Wallet Fasilitator Judi Online
Platform ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi transaksi mencurigakan secara real-time. Selain itu, GoPay juga aktif memberikan edukasi kepada konsumen mengenai bahaya judi online sebagai langkah preventif.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebelumnya telah menegur sejumlah platform dompet digital yang diduga memfasilitasi judi online. Nilai transaksi pada lima dompet digital tersebut mencapai triliunan rupiah.
Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang diterima Kemenkominfo menunjukkan bahwa PT Dompet Anak Bangsa, pengelola GoPay, mencatat nilai transaksi sebesar Rp89.240.919.624 dari 577.316 transaksi yang terkait judi online.
Baca juga: Kominfo Kaji DSA-DMA Uni Eropa untuk Ciptakan Ruang Digital Adil
Selain GoPay, dompet digital lainnya seperti DANA, OVO, LinkAja, dan ShopeePay juga terdeteksi melakukan transaksi yang sama.
Dengan langkah-langkah ini, GoPay berupaya menjaga integritas dan keamanan platform mereka, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memberantas judi online di Indonesia.
- Penulis :
- Sofian Faiq











